Pemerintah Minta Pemudik Waspada, Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalan Menuju Lokasi Wisata

Kamis, 06 April 2023 | 17:16 WIB
Pemerintah Minta Pemudik Waspada, Kecelakaan Kerap Terjadi di Jalan Menuju Lokasi Wisata
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemudik waspada terhadap titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas. Salah satunya pada jalan-jalan menuju lokasi wisata.

"Berdasarkan laporan dari Menteri Perhubungan dan juga bapak Kapolri ini yang mohon diwaspadai oleh mereka yang akan mudik bahwa kecelakaan banyak terjadi di tempat-tempat wisata," kata Muhadjir di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, Muhadjir menyarankan pemudik untuk sering beristirahat. Khususnya bagi pemudik yang melakukan perjalanan jauh.

"Semakin jauh perjalanan itu semakin peluang untuk terjadinya kecelakaan tinggi. Makanya disarankan supaya mereka yang melakukan perjalanan-perjalanan sangat jauh supaya sering beristirahat," katanya.

Baca Juga: Kronologi Ibu Julia Perez Mengalami Kecelakaan, Pingsan Ditempat dan Mengalami Pendarahan Otak

Dalam kesempatan yang sama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengimbau masyarakat tidak melaksanakan mudik menggunakan sepeda motor. Imbauan ini disampaikannya merujuk data Polri yang menyebut potensi kecelakaannya sangat tinggi.

"Kami mengimbau dengan segala kerendahan hati supaya seyogyanya tidak mengendarai motor," ujar Budi.

Sebagai alternatifnya, Budi menawarkan masyarakat untuk mengikuti program mudik gratis. Beberapa moda transportasi yang disediakan meliputi bus, kereta dan kapal.

"Semua kementerian dan juga Polri menyedikan bus mudik gratis, ada juga di kapal, dan ketera api," ungkapnya.

Prediksi Puncak Arus Mudik

Baca Juga: Sudah Sepekan dari Kecelakaan, Ibunda Julia Perez Belum Juga Dapat Obat

Polri sebelumnya memprediksi puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 terjadi pada 20 dan 21 April. Sejumlah langkah diklaim telah disiapkan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkap sebagian masyarakat diperkirakan akan melakukan kegiatan mudik sejak 18 April sore.

"Kita pastikan tanggal 18 sore itu masyarakat sudah ada yang akan melakukan kegiatan perjalanan mudik," kata Firman kepada wartawan di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Sedangkan arus balik lebaran menurut Firman diprediksi terjadi pada 25 dan 26 April 2023. Ia memastikan seluruh anggotanya akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan sejak 17 April nanti.

"Kami akan segera menugaskan beberapa perwira pengawas dan jajaran karena bergelar di seluruh jalan tol itu sudah mulai pasca gelar pasukan pada tanggal 17," katanya.

Tak Ada One Way di Tol Cikampek

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polri bersama stake holder terkait juga memutuskan tidak akan memberlakukan one way atau sistem satu arah di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kebijakan ini diambil berdasar hasil evaluasi dari pengalaman masa mudik lebaran tahun lalu.

"Telah disiapkan Jasa Marga di Cikampek lajur 4x2 sehingga isu kemarin dari Cipularang tertahan karena one way di Cikampek, kita tidak berlakukan one way di Cikampek," ujarnya.

Menurut Firman nantinya petugas di lapangan hanya akan menerapkan sistem contra flow.

"Cikampek maksimal 1-2 lajur contra flow saja sehingga yang dari Cipularang bisa mengarah ke Jakarta," kata dia.

Ia menilai kebijakan ini akan menguntungkan perusahaan otobus atau PO. Sebab dengan tidak diberlakukannya sistem one way membuat PO bus dapat mengangkut penumpang kembali ke Jakarta.

"Ini juga menguntungkan PO bus yang mengedrop penumpang di wilayah timur bisa segera kembali mengambil penumpang dari Jakarta," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI