Kronologi Dua Pasutri Asal Lampung Dilaporkan Hilang, Berakhir Jadi Korban Dukun Slamet

Kamis, 06 April 2023 | 15:00 WIB
Kronologi Dua Pasutri Asal Lampung Dilaporkan Hilang, Berakhir Jadi Korban Dukun Slamet
Tersangka Dukun Slamet Tohari atau ST saat ditanya nama korban yang dikubur usai diracun. [Suara.com/Citra Ningsih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kronologi yang diungkap oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Pratomo Widodo, senada dengan pengakuan Rani Dwi Undari yang merupakan anak perempuan Suheri dan Riani.

Menurut dia, orang tuanya pamit pergi ke Jawa pada 2021 lalu. Namun, mereka tidak mengatakan akan menemui Mbah Slamet, melainkan ingin bekerja di proyek pembangunan rumah di daerah Tulungagung, Jawa Timur.

Menurut Rani, selama ayah ibunya merantau, ia masih bisa berkomunikasi lewat sambungan telepon dan video call.

Komunikasi Rani dan orang tuanya terputus pada September 2021. Ia terus mencoba menghubungi ayah ibunya, tetapi telepon selularnya tak kunjung aktif.

Ia sempat meminta tolong teman dan saudaranya untuk mencari kabar tentang orang tuanya, namun hasilnya tetap nihil.

Titik terang dari TikTok

Setelah dua tahun menanti kabar orang tuanya, sebuah titik terang datang dari salah satu video TikTok yang dikirim oleh saudaranya.

Video itu berisikan informasi mengenai kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet. Dalam video itu juga nampak rumah Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Melihat rumah tersebut, Rani merasa tidak asing, sebab ia pernah melihatnya ketika melakukan video call dengan orang tuanya.

Baca Juga: Hanya 1 Korban Mbah Slamet Dikenali, Polres Banjarnegara Buka Posko Orang Hilang

Setelah itu, ia menelusuri mengenai kasus pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet hingga menemukan fakta kalau orang tuanya turut menjadi korban dukun pengganda uang itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI