Sambil sedikit terisak, Dody pun melanjutkan kalimatnya. Ia mengungkap bagaimana bisa Teddy menghancurkan dirinya dan keluarganya dengan perintah yang menjebak.
"Kok bisa dia (Teddy Minahasa) tega menghancurkan saya dan keluarga saya, saya tidak punya salah apa-apa dengan Teddy Minahasa," lanjut Dody dengan nada menyesal.
4. Dody ungkap dirinya takut dengan Teddy Minahasa
Dalam menjalankan tindakannya, Dody pun mengungkap dirinya selalu dibayangi komando Teddy sebagai atasannya. Ia pun menyebut dirinya takut dengan Teddy karena Teddy disebut 'jenderal tercepat'.
“(Teddy) juga jenderal tercepat, Yang Mulia. Saya takut, Yang Mulia." kata Dody.
5. Dody sebut ketakutannya menjadi musibah
Dody juga menyebut bahwa rasa takut yang meliputi dirinya saat diperintah oleh Teddy Minahasa menjadi musibah baginya di kemudian hari.
"Saya takut. Namun perasaan rasa takut saya ternyata membawa saya terperosok ke dasar kehidupan paling rendah selama saya hidup," pungkas Dody.
Persidangan pledoi ini pun ditutup dengan pernyataan dari pengacara Dody, Adriel Viari Purba.
Baca Juga: Polri Bongkar Kasus Sabu Cair Sebanyak 8,3 Liter, Dikelola Narapidana di Lapas Kelas I Tangerang
"Semoga keadilan masih berlaku untuk terdakwa AKBP Dody Prawiranegara. Kiranya Yang Mulia dan majelis hakim akan menorehkan sejarah keadilan hukum yang berpihak pada rasa keadilan, dengan menyatakan tindakan yang dilakukan terdakwa AKBP Dody Prawiranegara tidak dapat dipidana karena terdapat alasan penghapus pidana," ungkap Adriel.