Pro Kontra Pengobatan Ida Dayak, Banjir Pujian hingga Tanggapan Skeptis

Kamis, 06 April 2023 | 10:54 WIB
Pro Kontra Pengobatan Ida Dayak, Banjir Pujian hingga Tanggapan Skeptis
Ida Dayak (YouTube/Petualangan Ibu Dayak)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengobatan alternatif yang dilakukan seorang perempuan yang dipanggil Ida Dayak menjadi buah bibir banyak orang belakangan ini. Sosok ini menjadi viral setelah sejumlah videonya tengah mengobati pasien patah tulang menyebar di media sosial.

Dalam salah satu video yang tersebar, terlihat seseorang dengan lengan yang terlihat sudah bengkok dan bengkak, tiba-tiba bisa kembali lurus normal setelah dibacakan doa-doa dan diusap minyak khusus oleh Ida Dayak.

Tak hanya patah tulang, Ida Dayak disebut juga bisa mengobati beragam penyakit lainnya, seperti stroke hingga tuna wicara.

Namun, sosok Ida Dayak tak luput dari pro dan kontra. Ada pihak-pihak yang menyambut baik kehadirannya, ada juga yang mencoba mengkritisi praktik pengobatannya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Diterapi Ida Dayak, Tukul Arwana Sembuh dari Lumpuh Langsung Bisa Jalan

Seperti apa pro dan kontra pengobatan Ida Dayak? Berikut ulasannya.

Guruh Soekarnoputra rasakan pengobatan Ida Dayak

Salah satu orang yang telah merasakan pengobatan yang dilakukan Ida Dayak adalah seniman Guruh Soekarnoputra. Ia disebut mengalami sakit di tangannya hingga tak bisa ditekuk.

Video Guruh tengah diobati oleh Ida Dayak diunggah oleh akun TikTok @17_patria.m. Dalam video itu, terlihat Ida Dayak mengusap jari-jari putra Presiden Soekarno itu.

Ia terlihat menangis menahan sakit ketika menjalani pengobatan. Dalam video itu terdapat keterangan yang seakan pihak Guruh menyampaikan rasa terima kasih pada Ida Dayak.

Baca Juga: Urut ke Ibu Ida Dayak Apakah Musyrik, Mimpi Basah Saat Tidur Siang Wajib Mandi Junub?

"Mas Guruh yang sudah lama tidak bisa ditekuk akhirnya setelah diobatin ibu ida bisa ditekuk dengan rasa sakit menahan diobatin beliau, terima kasih bu Ida Dayak yang baik dan santun orangnya," demikian keterangan dalam video tersebut.

Mantan Panglima TNI akui kehebatan Ida Dayak

Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui kehebatan Ida Dayak dalam melakukan pengobatan.

Hal itu terungkap dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @belinya_disini38yang beredar luas di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Jenderal Andika dan keluarganya sempat menyaksikan Ida Dayak tengah mengobati seorang pria. Ia lantas melontarkan pujian untuknya.

Bahkan, Andika Perkasa turut mengaku skill yang dimiliki Ida Dayak untuk menyembuhkan karena jam terbangnya yang sudah banyak. 

Mantan Kepala BIN puji Ida Dayak

Tak hanya mantan Panglima TNI, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono juga mengakui kehebatan Ida Dayak.

Dalam satu kesempatan, Hendropriyono bahkan pernah marasakan dan membuktikan sendiri keampuhan pengobatan tradisional Ida Dayak.

Mantan Kepala BIN itu mengaku sempat memboyong Ida Dayak ke kediamannya untuk mengobati sakit dengkul yang ia alami. Usai menjalani pengobatan, keluhan yang ia rasakan di dengkulnya pun hilang.

"Terbukti semua, bahwa bisa menyembuhkan, sesuatu yang ajaib. Yang merupakan kearifan lokal yang harus kita angkat sebagai tradisi yang unggul," katanya.

Kementerian Kesehatan skeptis soal pengobatan Ida Dayak

Kementerian Kesehatan mengakui kalau Indonesia memiliki beragam warisan budaya, termasuk pengobatan tradisional. Meski begitu, Kementerian Kesehatan skeptis dengan ragam pengobatan tradisional Indonesia, termasuk yang dilakukan Ida Dayak.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi menyatakan, pengobatan tradisional tersebut masuk memerlukan penelitian lebih lanjut dan didukung bukti empiris layaknya pengobatan modern.

Dokter Spesialis Ortopedi ingatkan pasien Ida Dayak

Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Prof Dr dr Ferdyansyah, SpOT(K) ikut mengomentari praktik pengobatan patah tulang yang dilakukan Ida Dayak.

Ia mengingatkan, penanganan patah tulang yang keliru bisa memperparah kondisi pasien, bahkan hingga mengakibatkan kelumpuhan.

"Harus diingat tulang tidak berdiri sendiri. Di sekitarnya ada saraf, otot, pembuluh darah. Kalau kita melakukan manipulasi dengan cara yang tidak benar maka justru memperberat. Yang ditakutkan (mengenai) pembuluh darah dan saraf," ujar dia dalam sebuah webinar kesehatan, Rabu (5/4/2023).

Meski tidak spesifik menyebut praktik pengobatan Ida Dayak, ia mengatakan,pasien yang mengalami cedera tulang harus didiagnosis dengan baik agar bisa mendapatkan penanganan yang baik, agar tulang bisa kembali seperti sedia kala.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI