Hal tersebut terbongkar dalam rekonstruksi penganiayaan terhadap David yang digelar Polda Metro Jaya pada 10 Maret 2023. Pada saat itu disebutkan bahwa Shane membantah BAP yang dinyatakan oleh aparat.
Shane juga langsung menunjukkan gestur bahwa adegan tersebut salah. Ia melambaikan tangannya kepada pihak kepolisian karena ia merasa tidak mengatakan hal tersebut.
Namun, para petugas kepolisian tidak menanggapi gestur yang diberikan oleh Shane. Mereka menyebut seluruh adegan yang diperagakan sudah sesuai dengan BAP.
Dalam adegan yang diperlihatkan, Shane menyebut hal ini kepada Mario Dandy, “Dan, enak banget ya main bola,” tuturnya.
Kemudian, Mario Dandy menjawab “Enak main bola”. Lebih lanjut Shane memberikan aba-aba sembari menyebut “free kick”
Tangisan Shane
Pada saat dimintai keterangan di persidangan terkait dengan penganiayaan David, Shane disebut tak mampu menahan air matanya.
Shane juga menyesal karena ia telah terlibat dalam kasus penganiayaan David yang menjadikan David luka berat.
Kuasa hukumnya menyebut Shane mulai menumpahkan air mata pada saat hakim Sri bertanya terkait dengan reaksi Shane pada saat penganiayaan.
Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Saling Tuduh di Persidangan, Benarkah Tanda Stres?
Hakim Sri bertanya terkait dengan reaksi Shane yang tak mencegah sama sekali pada saat Mario menganiaya David.