Jumlah Peminatnya Tinggi, DPRD DKI Minta Pemprov Tambah Kuota Mudik Gratis Tahun Depan

Rabu, 05 April 2023 | 17:43 WIB
Jumlah Peminatnya Tinggi, DPRD DKI Minta Pemprov Tambah Kuota Mudik Gratis Tahun Depan
Warga melakukan verivikasi data untuk pendaftaran mudik gratis di Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk menambah kuota mudik dan balik gratis tahun depan. Hal ini dinilai perlu dilakukan lantaran animo pendaftar program tahunan tersebut di 2023 begitu tinggi.

Sejak dibuka pada 23 Maret 2023 lalu, dalam satu hari kuota mudik gratis sudah penuh. Banyak masyarakat yang mengeluh karena tak bisa ikut program ini.

"Tahun ini kuota hanya 19.280 orang. Tapi, baru satu hari dibuka jumlah pendaftar mencapai 28.506 orang. Kalau melihat animo yang luar biasa dengan ditandai membeludaknya pendaftar maka perlu dipertimbangkan lagi kuota tersebut tahun depan," ujar Ismail kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).

Selain itu, politisi PKS ini juga berharap kota atau kabupaten tujuan juga bisa ditambah untuk lebih bisa mengakomodir warga. Sehingga, program Mudik-Balik Gratis ini semakin dapat diperluas kemanfaatannya.

Baca Juga: Antisipasi Macet Mudik, Polda Sumbar Bakal Berlakukan Jalur Satu Arah dari Sicincin-Bukittinggi H-3 hingga H+3 Lebaran

"Program ini sangat membantu untuk memfasilitasi warga Jakarta yang memang banyak pendatang dari berbagai daerah serta meminimalisir kemacetan dan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik maupun baik Lebaran," ucapnya.

Kendati demikian, Ismail mengakui sebagai konsekuensi dari peningkatan kuota mudik ini perlu ada peningkatan alokasi anggaran. Ia meyakini hal ini bisa didiskusikan lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif.

"Kalau dari sisi anggaran bisa juga menggunakan alternatif dari corporate social responsibility selain tentunya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," bebernya.

Selain itu, untuk angkutan sepeda motor juga perlu dipertimbangkan dengan diadakan penambahan kuota jika memang animonya juga tinggi.

"Utama itu angkutan orangnya, tapi untuk angkutan sepeda motor juga selama itu perlu juga bisa ditambah. Sebab, penggunaan sepeda motor untuk jarak jauh memang tidak direkomendasikan. Sementara, di sisi lain mereka mungkin perlu kendaraan untuk menunjang mobilitas di kampung halaman," pungkasnya.

Baca Juga: Mudik Gratis 2023 Pelni ke Batam, Syarat Mudah! Cek Ketentuan dan Cara Daftarnya

Untuk diketahui, program Jakarta Mudik Gratis 2023 Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mengakomodir 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik dengan tujuan 19 kota/kabupaten Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur.

Rinciannya, Kota Bandar Lampung menjadi kota tujuan di Provinsi Lampung; Palembang di Sumatera Selatan; Kuningan dan Tasikmalaya di Jawa Barat; Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah; Kota Yogyakarta di Provinsi DIY; serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang di Provinsi Jawa Timur.

Untuk menekan banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor pada arus mudik maupun balik, serta untuk menunjang mobilitas pemudik di kampung halaman, disediakan juga 23 truk yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor pemudik dengan layanan sembilan kota/Kabupaten, yakni Kuningan, Tasikmalaya, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang dan Malang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI