Suara.com - Kasus penipuan berkedok penggandaan uang yang dilakukan Slamet Tohari alias Mbah Slamet sudah menelan banyak korban jiwa. Namun, kasus tersebut bukanlah kasus pertama. Masih terdapat kasus lain dengan modus serupa.
Berkaitan dengan hal itu berikut sederet sederet kasus penggandaan uang yang telan banyak korban jiwa.
Kasus ini dikenal dengan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Kasus ini terbongkar pasca Dimas membunuh anak muridnya yang dinilai membongkar air padepokan dan merugikannya.
Baca Juga: Deretan Pengakuan Aksi Keji Mbah Slamet: Beraksi Sejak 2020, Pakai Uang Korban Buat Bayar Utang
Aib tersebut adalah penipuan penggandaan uang. Polisi pun akhirnya mengetahui kasus itu karena aduan warga atas mayat korban.
Setelah diusut, polisi mengetahui Dimas Kanjeng adalah pelakuknya. Padepokan tersebut juga terbukti melakukan penipuan sebanyak Rp25 miliar. Selain itu, Taat Pribadi juga ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Abdul Gani dan penipuan dengan nilai Rp830 juta.
2. Dukun Pembunuh Dosen UNDIP
Pelaku Muhyaro membunuh Yulanda Rifan yakni anak dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang. Muhyaro diketahui juga membunuh dua orang lagi karena tertutup mata dengan praktik penggandaan uang yang dilakukannya.
Muhyaro mengaku dapat menggandakan uang dan korban pun percaya. Kasus ini diketahui pasca polisi melakukan penangkapan kepada Muhyaro. Sayangnya Muhyaro justru tewas setelah terjun ke jurang bersama anggota Direskrimum Resmob Polda jateng AKP Yahya R Lihu yang tangannya terborgol bersamanya.
Baca Juga: Ini Penjelasan Hukum Penggandaan Uang Menurut Islam, Apakah Diperbolehkan?
3. Wowon CS Serial Killer
Wowon CS juga merupakan pelaku penggandaan uang. Modusnya yakni menggunakan sistem multi level dan mengajak rekan yang dikenal untuk melakukan penggandaan uang.
Namun ketika ditagih hasil penggandaan, Wowon CS justru membunuh para korban. Para korban justru merupakan keluarga Wowon. Akibat pembunuhan itu, Wowon beserta Solihin alias Duloh dan M Dede Solehuddin ditetapkan sebagai tersangka.
4. Dukun Mbah Slamet
Mbah Slamet melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang. Mbah Slamet membunuh korbannya ketika menagih hasil penggandaan uang.
Salah satu korban Mbah Slamet berinisial PO yang merupakan warga sukabumi, Jawa Barat. PO meninggal pasca diberi racun potas dan jasadnya dikubur di dekat rumah Slamet.
Selain PO, ada 10 orang korban lain dengan latar belakang yang beragam. Slamet telah melakukan aksi ini sejak tahun 2020, sehingga banyak korbannya yang telah berupa tulang belulang.
Aksinya diketahui setelah anak dari korban PO melaporkan Mbah Slamet ke polisi. Sang anak melaporkan hal tersebut setelah ayahnya tidak dapat dihubungi dan berpesan untuk datang ke lokasi yang dibagikan melalui WhatsApp bersama aparat kepolisian.
Demikian sederet kasus penggandaan uang yang telah menelan banyak korban jiwa.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma