Alami Kecelakaan Saat Latihan Boogie Jump, Seorang Prajurit Kopasgat Meninggal Dunia

Rabu, 05 April 2023 | 16:37 WIB
Alami Kecelakaan Saat Latihan Boogie Jump, Seorang Prajurit Kopasgat Meninggal Dunia
Prajurit Kopasgat, Sertu Agung Dwano Karisma meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat terjun boogie dalam gladi kotor menjelang upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/4/2023). (Dispenau).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prajurit Kopasgat, Sertu Agung Dwano Karisma meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat terjun boogie dalam gladi kotor menjelang upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Sebelum tutup usai, Sertu Agung sempat dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta dan mendapatkan pertolongan medis.

Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan kalau insiden terjadi ketika Sertu Agung tengah menjalani sesi latihan terjun boogie bersama prajurit Kopasgat.

"Sesaat setelah mengalami accident, Sertu Agung sempat dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Esnawan, Jakarta, dan mendapatkan pertolongan medis," kata Indan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Gagal Jadi TNI AU, Begini Girangnya Prabowo Bisa Dapat Wing Penerbang

Prajurit Kopasgat, Sertu Agung Dwano Karisma meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat terjun boogie dalam gladi kotor menjelang upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/4/2023). (Dispenau).
Prajurit Kopasgat, Sertu Agung Dwano Karisma meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat terjun boogie dalam gladi kotor menjelang upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (5/4/2023). (Dispenau).

Jenazah Sertu Agung selanjutnya dilepas dengan upacara militer yang dipimpin Dankopasgat Marsda TNI Wahyu Hidayat, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mendiang Sertu Agung telah diterbangkan menggunakan pesawat CN-235 TNI AU ke Lanud Husein Sastranegara, untuk dimakamkan di Soreang, Kabupaten Bandung.

Adapun Indan menyebut kalau TNI AU akan melakukan penyelidikan terkait penyebab munculnya insiden jatuhnya Sertu Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI