Suara.com - Pelantikan Dito Ariotedjo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru menggantikan Zainuddin Amali diharapkan menjadi representasi anak muda di dalam Kabinet Koalisi Indonesia Maju.
Meski hanya meneruskan hingga sekitar 1,5 tahun mendatang, Dito diharapkan bisa merangkul komunitas-komunitas kepemudaan.
Pengamat Kebijakan Dodi Faedlulloh mengemukakan, saat ini yang menjadi tantangan bagi Dito yakni membuat gebrakan cepat dalam transformasi dalam dunia olahraga di Indonesia maupun kepemudaan.
"Dito Ariotedjo harus mulai lebih inklusif dengan merangkul komunitas-komunitas kepemudaan yang tidak hanya berasal dari dominasi organisasi kepemudaan yang sudah sering diakomodasi sebelumnya," ujar Dosen Jurusan Administrasi Negara Unila.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Langsung Dapat Arahan dari Wapres
Ia juga mengemukakan, jika saat ini banyak komunitas anak muda berbasis berbagai isu sosial hingga hobi yang bisa dirangkul oleh birokrasi.
"Sekarang kan banyak komunitas kreatif dari anak-anak muda yang, misal berbasis isu sosial seperti lingkungan, entrepreneurship, bahkan yang berbasis hobi atau fans. Aspirasi segar mereka sebenarnya sangat potensial untuk dirangkul oleh birokrasi," ujarnya.
Dodi juga berpandangan, Menpora Dito juga bisa membuat kebijakan-kebijakan yang mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas kepemudaan di Indonesia.
"Dengan langkah ini, kepemudaan Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan mampu mewakili semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir organisasi saja,".
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya isu inklusivitas, apalagi rekam jejak Dito berangkat dari aktivitas yang langsung berada di tengah anak muda.
"Melihat jejak rekamnya yang beririsan dengan aktivitas anak muda, Dito Ariotedjo dapat memaksimalkan potensi ini dengan cara yang adil dan inklusif bagi semua warga negara, tanpa terkecuali."
Baca Juga: Daftar Bisnis Dito Ariotedjo Sebelum Jadi Menpora
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada Dito Ariotedjo usai diangkat menjadi Menpora pada Senin (3/4/2023) lalu. Tiga pesan tersebut, semuanya terkait dengan pengembangan olahraga di Indonesia.
Selain itu, Dito juga mengungkapkan, Jokowi juga menekankan perhatian khusus mengenai pengembangan kewirausahaan bagi pemuda Indonesia.
"Untuk pemuda, Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih kepada arah kewirausahaan dan juga profesionalitas dan dengan capaian indeks pembangunan pemudanya naik," ujarnya.