Suara.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam yang mulia dan istimewa. Untuk menyambut Lalilatul Qadar, dianjurkan melakukan berbagai amalan baik, salah satunya memberikan ceramah tentang Lailatul Qadar. Lantas, adakah contoh ceramah tentang Lailatul Qadar?
Nah bagi yang sedang membutuhkan inspirasi teks ceramah Lailatul Qadar, simak berikut ini contoh ceramah tentang Lailatul Qadar yang dilansir dari berbagai sumber.
Contoh Ceramah tentang Lailatul Qadar
Hadiri semuanya yang dirahmati Allah,
Baca Juga: 2 Tanda Orang Mendapat Lailatul Qadar, Quraish Shihab: Tidak Menggerutu saat Dapat Rezeki Sekian
Di antara momentum berharga yang ada di bulan Ramadhan, terdapat momen istimewa yang disebut sebagai malam Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Keduanya saling berkaitan dalam proses turunnya Al Quran. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 185 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:
Artinya: "Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan juga sebagai pembeda (antara yang hak dan yang bathil)."
Namun permasalahannya, acapkali kita salah paham memaknai antara Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar. Lantas, apa perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar?
Untuk menjawabnya, mari kita merujuk pendapat dari Ibnu Abbas ra yang menyebutkan bahwa Al Quran diturunkan Allah SWT dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah secara keseluruhan di malam Lailatul Qadar. Lalu, Allah SWT menurunkan Al Quran pertama kalinya pada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur tepat pasa malam 17 Ramadhan di Gua Hira lewat perantara malaikat Jibril.
Itu artinya, malam Nuzulul Quran yang biasanya diperingati oleh umat muslim Indonesia pada malam 17 Ramadhan ini merujuk pada pertama kalinya Al Quran diturunkan pada Nabi SAW secara berangsur. Adapun lailatul qadar ini merupakan malam dimana Allah SWT menurunkan Al Quran secara keseluruhan dari Lauh Mahfuz ke Baitul Izzah.
Baca Juga: Ini 4 Peristiwa Penting yang Terjadi Pada Bulan Suci Ramadhan
Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah,
Berbicara mengenai Lailatul Qadar, perlu kita pahami makna dari kata Al Qadar. Menurut Syaikh Muhammad Abduh, kata Al Qadar bermakna takdir.
Hal itu dikarenakan pada malam itu Allah SWT mentakdirkan agamaNya serta menetapkan khittah untuk NabiNya, dalam menyerukan jalan yang benar kepada umat manusia. Khittah dijalani itu, sekaligus membebaskan umat manusia dari kehancuran dan kerusakan yang pada waktu itu tengah membelenggu mereka.
Kata Al Qadar juga diartikan sebagai Asy-Syarf yang berarti mulia (kemuliaan dan kebesaran). Dalam hal ini, Allah SWT mengangkat kedudukan nabiNya tepat di malam Qadar tersebut dan memberikan kemuliaan padanya dengan risalah serta membangkitkannya sebagai rasul terakhir.
Demikian contoh ceramah tentang Lailatul Qadar, semoga kita dapat bersama-sama meraih malam Lailatul Qadar. Amiin
Kontributor : Ulil Azmi