Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh tidak stabilnya politik dalam negeri, termasuk konflik Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
Selama ini masyarakat meyakini penyebab FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah karena konflik penolakan Timnas Israel.
Rocky meyakini persaingan antara Ketum PDIP Megawati dengan Jokowi lah yang membuat FIFA kebingungan.
"Persaingan Megawati dan Jokowi yang menyebabkan FIFA bingung. Gampangnya begitu kalau kita simpulkan akhirnya," ujar Rocky dalam akun YouTube miliknya, Senin (3/4/2023).
Baca Juga: Tiga Arahan Presiden Jokowi untuk Menpora Dito Ariotedjo yang Baru Dilantik
Rocky menilai, Megawati sengaja bersikap memerintahkan PDIP menolak Timnas Israel sebagai bentuk peringatan untuk Jokowi.
"Apapun aspek yang memungkinkan PDIP menjewer Jokowi akan dilakukan. Tanpa pikir panjang akibatnya untuk persepakbolaan di Indonesia," ungkap Rocky.
Dalam situasi persaingan sengit ini, Rocky menyebut masih ada satu pihak yang diuntungkan.
Satu-satunya orang yang diuntungkan dalam kasus ini disebut Rocky adalah Prabowo Subianto.
"Karena itu poin-poin yang berhubungan dengan politik udah ditutupi dulu buat sementara, jadi Prabowo ada dalam suasana setiap kali pelemahan terjadi di kalangan rezim, Prabowo merasa dia enggak ada di situ, dia bukan bagian dari kekacauan itu," ungkapnya.
Baca Juga: PDIP Ogah Pusing Soal Jokowi Dianggap Dukung Pencapresan Prabowo
Prabowo bisa memanfaatkan momentum emas ini untuk mencuri elektabilitas di tengah kesempatan yang ada.
"Ya sudah kita ucapkan selamat saja Prabowo naik lagi elektabilitasnya," tutupnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.