Perjalanan Lengkap Kasus Rafael Alun Trisambodo: Kini Susul Anak Pakai Baju Oranye

Senin, 03 April 2023 | 20:45 WIB
Perjalanan Lengkap Kasus Rafael Alun Trisambodo: Kini Susul Anak Pakai Baju Oranye
Tersangka Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo berjalan mengenakan rompi tahanan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Dalam rangka Kemenkeu melakukan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatan," kata Sri Mulyani.

Tak cukup di situ, Sri Mulyani menginstruksikan agar harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo diperiksa secara mendalam.

Ketika menggali harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Sri Mulyani dibuat kaget lantaran jumlahnya mendekati harta kekayaannya sendiri. Padahal, Rafael hanya merupakan seorang pejabat eselon III.

Penemuan tersebut membuat KPK menggandeng  Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendalami kejanggalan di balik harta kekayaan Rafael yang menggunung.

Tereksposnya harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo juga membuat para pejabat lain turut disorot gegara punya gaya hidup mewah yang tak jauh berbeda dengan Rafael.

Rafael bantah lakukan tindakan pidana

Terkait tudingan praktik 'haram' Rafael sempat menepis semua yang dilayangkan kepadanya, terutama terkait dengan tudingan menggunakan konsultan pajak untuk menyembunyikan harta terlarangnya.

"Saya tidak pernah menggunakan jasa konsultan pajak. Jika memang diduga ada bantuan dari konsultan pajak mohon dijelaskan bantuannya seperti apa?," bantah Rafael di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).

Rafael kukuh bahwa seluruh hartanya bersih dan telah diikutkan ke dalam program Tax Amnesty.

Baca Juga: Kecam Pimpinan KPK yang Berhentikan Endar Priantoro, Eks Ketua WP KPK: Tidak Menghormati Kapolri

"Seluruh aset tetap tersebut sudah diikutkan program Tax Amnesty tahun 2016 dan juga diikutkan Program Pengungkapan Sukarela (PPS) tahun 2022. Sehingga saat ini seharusnya sudah tidak menjadi masalah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI