Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Sudah Hafal?

Aulia Hafisa Suara.Com
Senin, 03 April 2023 | 20:02 WIB
Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Sudah Hafal?
Beras - ilustrasi niat zakat fitrah untuk diri sendiri. (Pixabay/sherioz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam membagikan zakat fitrah, ada beberapa poin yang harus diperhatikan salah satunya niat. Agar tak salah, simak niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga berikut ini.

Merangkum NU Online, segala bentuk ibadah harus diawali dengan niat, termasuk zakat fitrah. Ada beberapa kategori orang yang wajib membayar zakat, yaitu:

1. Beragama Islam. 

2. Menjumpai waktu wajibnya zakat, yaitu akhir Ramadhan dan awal dari Syawal. Orang yang meninggal sebelum masuk 1 Syawal tak wajib membayar zakat fitrah, begitu pula dengan bayi yang lahir setelah lewat bulan Ramadhan. 

Baca Juga: Rajin Ibadah Perlu Ingat Ini, Ustadz Abdul Somad: Dia Masuk Neraka Bukan karena Tidak Sholat!

3. Memiliki makanan pokok lebih dari kebutuhannya dan keluarga saat hari raya atau malamnya. 

Niat Zakat Fitrah

1.   Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘annii wa ‘an jamii’i maa talzamunii nafaqaatuhum fardhan lillaahi ta’aalaa."

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘aalaa.”  

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Artinya!

2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhan lillaahi ta’aalaa."

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘aalaa.” 

3. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillaahi ta’aalaa."

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘aalaa.” 

4. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an zaujatii fardhan lillaahi ta’aalaa."

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘aalaa.”  

5. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan 

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an bintii (sebutkan nama) fardhan lillaahi ta’aala."

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘aalaa.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki 

"Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladii (sebutkan nama) fardhan lillaahi ta’aalaa."

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘aalaa.” 

Sementara, penerima zakat juga dianjurkan mendoakan orang yang memberi zakat agar mendapat pahala dan harta yang dimiliki mendapat berkah. Adapun doanya seperti di bawah ini:

"Aajarakallaahu fii maa a’thaita wa baaraka fii maa abqaita wa ja’alahu laka thahuuran."

Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” 

Demikian penjelasan tentang niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu pembaca dalam menyalurkan kewajibannya.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI