Dalam Rentang Waktu Sebulan, 3 Kebakaran Besar Melanda Pertamina

Senin, 03 April 2023 | 17:46 WIB
Dalam Rentang Waktu Sebulan, 3 Kebakaran Besar Melanda Pertamina
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang,kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina (Persero) mengalami kebakaran besar sebanyak tiga kali hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Kebakaran tersebut bahkan berakibat tewasnya puluhan orang.

Belum lama dihadapkan dengan insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, Pertamina kini harus menghadapi kejadian serupa yang terjadi di Dumai, Provinsi Riau pada Sabtu (1/4/2023).

Berkenaan dengan itu, berikut sederet peristiwa kebakaran yang melanda Pertamina dalam sebulan.

Depo Pertamina Plumpang

Baca Juga: Sejarah Kilang Minyak Pertamina Dumai: Diresmikan Soeharto, Beroperasi Sejak 1971

Kebakaran Pertamina yang pertama pada tahun ini terjadi di Depo Plumpang Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badan Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kebakaran itu berlangsung pada 3 Maret 2023.

Akibat peristiwa ini, sebanyak 33 orang tewas dan korban lainnya mengalami luka-luka. Kerugian materiil lainnya berupa rumah terbakar sehingga ribuan orang harus mengungsi.

Kebakaran itu disebabkan oleh petir yang menyambar menuju pipa yang bocor. Pasalnya, saat terjadi kebakaran, hujan petir pun turut berlangsung.

Kebakaran Kapal MT Kristin Pengangkut BBM Pertamina

Kebakaran yang melanda Pertamina usai Depo Plumpang, yakni terbakarnya kapal MT Kristin yang mengangkut BBM Pertamina pada Senin (26/3/23). Kapal yang digunakan Pertamina International Shipping itu terbakar di perairan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Kali Kedua Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Sebelumnya Pernah Meledak di Tahun 2014

Kapal yang memuat 5.900 kiloliter Pertalite itu terbakar tepat satu mil laut dari Terminal BBM Ampenan Mataram sekitar pukul 14.50 Wita. Pertamina mengatakan kapal tersebut membawa 17 awak dan hanya 14 orang yang selamat, tiga lainnya tewas bahkan sempat dinyatakan menghilang.

Dua hari pasca kebakaran berlangsung, Tim Laboratorium Forensik Polda Bali melakukan olah TKP Kapal MT Kristin. Berdasarkan rekaman CCTV, ketiga orang yang dinyatakan hilang itu terlihat menuju tempat ledakan.

Kilang Pertamina Dumai

Kebakaran yang diikuti ledakan di kilang Pertamina Dumai, Riau berlangsung pada Sabtu (1/4/2023). Atas peristiwa ini, sembilan pekerja mengalami luka-luka dan beberapa bangunan rumah warga pun rusak.

Ledakan dan kebakaran kilang Pertamina Dumai ini berada di area kompresor gas kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit pada 22.54 WIB.

Agustiawan selaku Area Manager Communication, Relations and CSR RU Dumai Subholding Refining and Petrochemical PT KPI menyampaikan sembilan pekerja terluka akibat pecahan kaca. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Dumai dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI