Sejarah Kilang Minyak Pertamina Dumai: Diresmikan Soeharto, Beroperasi Sejak 1971

Senin, 03 April 2023 | 17:27 WIB
Sejarah Kilang Minyak Pertamina Dumai: Diresmikan Soeharto, Beroperasi Sejak 1971
Kumpulan warga di lokasi kilang Pertamina Dumai meledak, Sabtu (1/4/2023) malam. [Antara/Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Produk yang dihasilkan kilang tersebut saat itu Automotive Diesel Oil atau ADO/Solar, kerosene, naphta, bottom product 55% Volume Los Sulphur Wac Residu atau LSWR untuk diekspor ke Amerika Sekrikat dan Jepang. 

Akhirnya karena kebutuhan bahan bakar minyak semakin tinggi, kilang baru untuk mengolah LSWR menjadi bahan bakar siap pakai pun didirikan oleh pemerintah. Kilang ini disebut dengan hydrocracker unit.

Perluasan berlangsung pada 2 April 1980 yang merupakan kerja sama Pertamina dan Universal Oil Product (UOP) dari Amerika Serikat dengan kontraktor utama technidas Reunidas Centunion dari Spanyol. Pembangunan ini berupa pipa penghubung kilang lama dan baru, laboratorium, gudang fire and safety, kantor, perumahan karyawan, dan lain sebagainya.

Produk Pertamina RU II yang dihasilkan yakni BBM dan BBK. Adapun enam jenis produksi yang dihasilkan yakni Aviation Turbine Fuel, Minyak bakar, Minyak Diesel, Minyak Solar, Minyak Tanah, Non BBM. Ada pula tiga jenis produksi yang dihasilkan yakni Solvent, Green Coke, Liquid Petroleum Gas (LPG).

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI