Suara.com - Setelah penantian panjang, nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru akhirnya muncul. Adapun sosok yang menjadi Menpora baru menggantikan Zainudin Amali adalah Dito Ariotedjo.
Politisi muda tersebut mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Zainudin Amali usai terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Sebelumnya, nama Dito diusulkan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto ke Presiden Joko Widodo sebagai rekomendasi kuat Menpora baru.
Tak ayal, Dito memiliki rekam jejak yang mentereng, sehingga tak heran jika Airlangga yakin untuk menyetorkan namanya ke hadapan sang Presiden RI.
Rekam jejak Dito Ariotedjo: Pengusaha rangkap politisi
Baca Juga: Hari Ini Dilantik Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Baru Ditelepon Istana Kemarin
Pria yang bernama lengkap Ario Bimo Nandito tersebut akan menjadi Menpora termuda sepanjang sejarah jika Jokowi memberi lampu hijau atas usulan Airlangga.
Kini, Dito tiba di usianya yang ke 32 namun telah mencetak segudang prestasi dan rekam jejak yang mentereng.
Adapun Dito bergabung dengan Partai Golkar sejak ia menyelesaikan studinya. Dito merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2012.
Dirikan startup dan collab dengan Rafi Ahmad
Sebelum menggeluti politik, Dito merupakan seorang pebisnis. Usut punya usut, nama Dito juga masuk ke daftar Forbes 30 Under 30 Indonesia pada tahun 2020.
Ia telah mendirikan startup alias perusahaan rintisan bernama Grupara Ventures. Ia juga merupakan Komisaris Utama PT. Kartika Kara Eka Nusa serta Syailendra Pangan Indonesia.
Bersama sosok selebriti Raffi Ahmad dan pebisnis Rudy Salim, Dito bersama-sama mendirikan Rans Sport. Pria kelahiran Ibu Kota ini juga merupakan Chairman Rans Nusantara FC.
Aktif berorganisasi di kuliah hingga berkiprah di partai politik
Semangat Dito berorganisasi sudah nampak saat ia kuliah. Dito sempat aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ia juga pernah menerima amanah untuk menjabat Sekretaris Jenderal GPMP (Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan).
Begitu masuk ke partai, Dito dipercaya untuk menjadi Ketua DPP Partai Golongan Karya Bidang Inovasi Sosial dan Ormas. Kini Dito telah menunjukkan kinerjanya hingga Airlangga mendapuknya sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar.
Airlangga juga mempercayai Dito untuk menjadi jajaran tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
Adapun Dito merupakan anggota tim ahli yang termuda. Tim ahli tersebut terdiri dari 8 orang dan menerima komando langsung dari Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian.
Dito juga pernah membantu Jokowi di Pilpres 2019 sebagai Juru Bicara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Kontributor : Armand Ilham