Suara.com - Mantan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo masih menjadi perhatian publik.
Ia telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupisi (KPK). Tak tanggung-tanggung, Rafael Alun diduga telah menerima gratifikasi selama 12 tahun.
Selain ditetapkan sebagai tersangka, KPK juga telah menyita harta Rafael Alun. Tak ketinggalan PPATK membekukan puluhan rekening milik keluarganya.
Karena itulah Rafael Alun mengaku jatuh miskin. Seperti apakah deretan nyanyian kesedihan ayah Mario Dandy Trisambodo itu setelah ditetapkan sebagai tersangka? Berikut ulasannya.
Mengaku hidupnya terbalik
Usai ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi, Rafael Alun Trisambodo mengaku jadi jatuh miskin. Curhatan Rafel Alun mengaku tak punya apa-apa lagi sempat viral di sejumlah akun media sosial.
Saking miskinnya, Rafael Alun mengaku kini hidupnya sudah berbalik 180 derajat. Ia mengaku sudah tidak punya apa-apa lagi.
“Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita, hidup sudah terbalik,” ujarnya.
Tak punya uang sampai susah makan
Rafael Alun juga mengaku kini ia sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk untuk makan keluarganya.