Suara.com - Belum reda trauma masyarakat Indonesia soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi Oktober 2022 lalu, kini kerusuhan suporter sepakbola kembali terjadi. Kali ini, kerusuhan terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu, (02/04/2023) kemarin dalam laga BRI Liga 1 2022/2023 PSS Sleman melawan tuan rumah PSIS Semarang.
Kerusuhan ini awalnya terjadi ketika memasuki waktu akhir babak pertama, setelah skor antara PSS Sleman vs PSIS Semarang berimbang 2-2.
Suporter dari kedua kubu awalnya hanya saling bersahutan dan bernyanyi yel-yel masing-masing. Duel yel-yel antara kedua kubu suporter ini semakin panas sampai terjadi lempar-lemparan dari tribun utara.
Berbagai kelompok suporter yang berada di tribun seberangnya pun ikut panas dan aksi lempar-lemparan tidak dapat dihindari.
Baca Juga: Karir dan Biodata Ghea Youbi Lengkap Akun Instagram, Bakalan Jadi WAGs PSIS Semarang?
Lempar-lemparan tersebut terjadi selama hampir 10 menit hingga akhirnya ada beberapa suporter yang berusaha mendamaikan suasana.
Beberapa saat setelah lempar-lemparan mereda, mendadak kerusuhan mulai terjadi lagi ketika puluhan suporter PSS Sleman menerobos pagar pembatas dan terjadi lagi aksi lempar-lemparan ke arah penonton PSIS Semarang sehingga terjadi bentrokan. Suporter PSIS Semarang yang juga tersulut emosi ikut turun dari tribun utara dan berlari menyelamatkan diri akibat bentrokan yang terjadi.
Akibatnya, beberapa suporter mengalami luka-luka akibat bentrokan yang terjadi di sela istirahat menuju babak kedua ini. Bentrokan yang tak terhindarkan bahkan membuat laga babak kedua antara PSS Sleman dan PSIS Semarang mendadak ditunda karena situasi belum kunjung kondusif. Suporter yang mengalami luka tersebut pun langsung dibawa oleh petugas medis untuk mendapatkan perawatan intensif.
Video kerusuhan dan bentrokan antar suporter ini pun menghebohkan media sosial. Banyak warganet yang mengingatkan soal peristiwa berdarah Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu, saat 134 orang suporter harus kehilangan nyawa akibat bentrokan yang terjadi selama pertandingan antara Arema Malang vs Persebaya.
Banyak juga warganet yang menyayangkan aksi bentrokan ini karena kembali memakan korban luka-luka dan mencoreng citra suporter sepakbola yang beberapa waktu lalu disoroti kacamata dunia akibat peristiwa Kanjuruhan.
Baca Juga: PSIS Semarang Siap Terima Sanksi PSSI karena Ricuh Suporter PSIS Semarang vs PSS Sleman
"Jangan sampai jadi Kanjuruhan kedua" ujar salah satu warganet di Twitter.
"Enggak kapok suporter gara-gara Kanjuruhan kemarin" ujar warganet lainnya.
Kontributor : Dea Nabila