Tonton Sidang Haris-Fatia di PN Jaktim, Novel Baswedan: Saya Khawatir Ini Upaya Membungkam Orang Kritis

Senin, 03 April 2023 | 13:04 WIB
Tonton Sidang Haris-Fatia di PN Jaktim, Novel Baswedan: Saya Khawatir Ini Upaya Membungkam Orang Kritis
Novel Baswedan saat ditemui awak media di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks penyidik KPK, Novel Baswedan menilai keterangan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait adanya dugaan keterlibatan Luhut Binsar Pandjaian dalam bisnis tambang ilegal di Papua bukan sekedar isapan jempol.

Hal itu disampaikan Novel di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) usai menyaksikan sidang pembacaan dakwaan terhadap Haris, Senin (3/4/2023).

"Mereka ini kan bukan orang yang awam yang tiba-tiba terus bicara, mereka selama ini dengan konsisten orang-orang yang memperjuangkan kepentingan HAM," kata Novel kepada wartawan di lokasi, Senin (3/4/2023).

Novel menilai persidangan terhadap Haris dan Fatia bisa jadi merupakan upaya untuk membungkam kritik terhadap para aktivis HAM.

"Saya khawatir perkara ini adalah upaya untuk membungkam atau menakut-nakuti orang yang kritis," ucapnya.

Novel meyakini Haris dan Fatia sama sekali tidak memiliki kepentingan pribadi atas penyebaran video yang diduga mencemarkan nama baik Luhut tersebut.

"Jadi saya pikir kepentingan yang dilakukan oleh Mas Haris dan Fatia saya tidak yakin untuk kepentingan pribadi, tapi dia berbicara karena dia cinta dengan negara Indonesia," ujar Novel.

Haris Didakwa Pasal Berlapis

Sebagai informasi, jaksa mendakwa Haris Azhar dengan pasal perbuatan penghinaan dan atau pencemaran nama baik terkait perkara dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Didakwa Mencemarkan Nama Baik Luhut Lewat Konten di YouTube, Haris Azhar: Itu Fitnah!

Sidang kasus Lord Luhut dengan terdakwa Haris Azhar di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Rakha)
Sidang kasus Lord Luhut dengan terdakwa Haris Azhar di PN Jakarta Timur. (Suara.com/Rakha)

Hal itu disampaikan jaksa ketika membacakan surat dakwaan dalam sidang perdana kasus 'Lord Luhut' di PN Jaktim, Senin (3/4/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI