Suara.com - Korsel, AS, dan Jepang melaksanakan latihan angkatan laut trilateral dengan melibatkan kapal induk AS di perairan selatan Semenanjung Korea pada Senin.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat upaya pencegahan meningkatnya ancaman Korut. Latihan anti-kapal selam, pencarian dan penyelamatan berlangsung di perairan internasional selatan pulau selatan Jeju.
Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan respons Korsel, AS, dan Jepang terhadap ancaman bawah laut Korut, termasuk rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.
Selama segmen pencarian dan penyelamatan, mereka berencana mensimulasikan prosedur pertolongan pertama dan prosedur darurat lain bagi mereka yang mengalami kecelakaan laut.
Baca Juga: Momen Lucu Nagita Slavina Genit ke Refal Hady, Buat Raffi Ahmad Cemburu hingga Hubungi Hotman Paris
USS Nimitz, kapal induk AS, melakukan latihan secara bilateral dengan Angkatan Laut Korsel sebelumnya dan berlabuh di Busan keesokan harinya. Latihan trilateral ini menunjukkan kerja sama keamanan yang lebih erat di antara AS dan dua sekutunya di Asia.
Belakangan, situasi di semenanjung Korea dilaporkan memanas usai Korea Utara dilaporkan tengah intensif meningkatkan aktivitas nuklir mereka.
Organisasi asal AS yang melaporkan hal ini adalah 38 North.
Hal itu berlangsung ketika pemimpin Kim Jong Un telah memerintahkan perluasan produksi bahan nuklir tingkat senjata milik negara itu.
"Gambar yang diambil pada Maret itu menunjukkan bahwa penyelesaian reaktor air ringan (light water reactor) eksperimental di kompleks nuklir di Yongbyon sudah dekat," kata situs web 38 North organisasi pemantau aktivitas Korea Utara yang berbasis di Washington, pada Sabtu (1/4/2023).
Baca Juga: VIRAL! Juara Nyanyi di Jepang, Wanita ini Ditagih Rp4 Juta di Bea Cukai