Suara.com - Eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam hitungan hari atau kurang dari seminggu bakal bebas dari penjara. Dia bakal menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin pada Senin (10/4/2023) mendatang.
Sekjen Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Sri Mulyono, memastikan Anas akan langsung terjun ke dunia politik. Anas disebut bakal langsung menyampaikan pidato usai bebas.
"Rencananya beliau akan berpidato sekitar 5 menit. Menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan menyapa teman temannya. Agenda selanjutnya buka puasa bersama dengan seluruh kawan-kawan yang hadir," ujar Sri Mulyono saat dihubungi, Senin (3/4/2023).
Sri Mulyono menuturkan Anas disebut akan langsung terjun ke politik praktis. Ada sejumlah konsep yang bakal ditawarkan Anas bareng PKN.
Baca Juga: Kekayaan Anas Urbaningrum, Koruptor Proyek Hambalang Jelang Bebas dari Penjara
"Mas Anas Urbaningrum akan langsung terjun ke politik praktis dengan konsep Rausyan Fikr dan Intelektual Organik yakni memberikan pencerahan dan pendidikan politik dengan menyelami masalah-masalah yang dihadapi masyarakat," katanya.
Selain itu menurutnya, Anas juga akan membangkitkan semangat masyarakat kemudian memperjuangkan solusi terbaik.
"Anas Urbaningrum dan PKN akan berada di tengah-tengah masyarakat untuk mencari solusi atas masalah masalah yang dihadapi rakyat untuk kemudian memperjuangkan bersama sama," tuturnya.
Bakal Bangkit
Sebelumnya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) meyakini eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum bisa bangkit di partainya.
Baca Juga: Menanti Hari Pembebasan Anas Urbaningrum 10 April, Eks Ketum Demokrat Yang Terbuang Karena Hambalang
Ketua Umum DPN PKN, Gede Pasek Suardika yakin Anas akan bangkit seperti Anwar Ibrahim di Malaysia. Pasek awalnya menyebut tak ada penyambutan khusus untuk Anas yang akan keluar dari Lapas Sukamiskin usai jalani hukuman. Saat disinggung soal banyaknya billboard bergambar Anas, Pasek menyebut itu hanya bagian ekspresi.
"Itu kan banyak reaksi lah ya. Tapi prinsipnya namanya teman, sahabat, kita pasti bareng-bareng," kata Pasek di Kantor Pimnas PKN, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Kendati begitu, ia mengatakan, Anas diyakini bisa bangkit PKN. Terlebih jika berkaca apa yang dilakukan Anwar Ibrahim di Malaysia.
"Prinsipnya adalah ketika di Malaysia Anwar Ibrahim bisa bangkit kembali dengan kasus korupsi dan pedofilia. Dan diyakini itu juga bagian drpd kriminalisasi di Malaysia," tuturnya.
"Sehingga pada hari ini dengan partai barunya bisa menjadi perdana menteri, maka kami meyakini juga mas Anas yang juga kami yakini korban kriminalisasi, dia juga akan bisa bangkit lagi dan meramaikan dinamika politik yang udah ada, biar enggak itu itu aja," sambungnya.
Sementara terkait dengan posisi Anas di PKN, Pasek memastikan Anas akan duduki jabatan khusus di partai. Nantinya akan bersama dengan Eks Menteri BUMN Laksamana Sukardi.