Suara.com - Suasana ruang persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) mendadak riuh ketika Haris Azhar berkelakar saat menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim dalam sidang perdana kasus pencemaran nama baik Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Pantauan Suara.com, Senin (3/4/2023), momen itu bermula ketika Ketua Majelis Hakim mempertanyakan biodata Haris Azhar.
"Saudara lahir di mana?" tanya Ketua Majelis Hakim.
"Di rumah sakit Yang Mulia," jawab Haris Azhar.
Baca Juga: Sidang Perdana Kasus 'Lord Luhut', Haris Azhar dan Fatia Bakal Diadili 3 April Pekan Depan
"Maksud saya, Saudara lahir di mana?" tanya kembali Ketua Majelis Hakim dengan nada tinggi.
Haris Azhar kembali menyampaikan bahwa dirinya lahir di sebuah rumah sakit. Sontak jawaban Haris itu membuat para pengunjung sidang tertawa.
"Menurut ibu-bapak saya, saya lahir di rumah sakit," kata Haris disambut gelak tawa pengunjung sidang.
Tak sampai di situ, Haris kembali tidak serius menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim mengenai alamatnya tinggal saat ini. Kepada Ketua Majelis Hakim, Haris hanya mengatakan bahwa dia tinggal di rumah.
"Tempat tinggal sekarang?" tanya Ketua Majelis Hakim.
Baca Juga: Kejari Jakarta Timur Tak Tahan Haris Azhar dan Fatia Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Lord Luhut
"Di rumah," ucap Haris diiringi tawa pengunjung sidang.
"Bapak tanya alamatnya kan. Jalan Bangau Satu Nomor 4," imbuhnya
(Ditonton Novel dan BW)
Eks penyidik KPK, Novel Baswedan dan eks Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW) menyaksikan secara langsung sidang perdana Haris Azhar dan Fatia Mauldiyanti terkait kasus pencemaran nama baik Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan di PN Jaktim, Senin (3/4/2023).
Pantauan Suara.com di lokasi, persidangan dimulai pukul 10.00 WIB. Terpantau Novel dan BW duduk di kursi barisan paling belakang pengunjung sidang. Keduanya tampak mengenakan masker berwarna putih.
Sebelum persidangan dimulai, Novel dan BW sempat menyalami Haris dan Fatia yang sudah duduk di barisan kursi depan persidangan. Setelah itu, Novel dan BW tampak kembali ke bangkunya.