Jokowi Curhat Perjuangan Indonesia Selama Tiga Tahun Demi Piala Dunia U-20

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 02 April 2023 | 15:10 WIB
Jokowi Curhat Perjuangan Indonesia Selama Tiga Tahun Demi Piala Dunia U-20
Jokowi di kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023). (Dok. Humas DPP PAN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam atas keputusan FIFA yang membatalkan Piala Dunia U-20, yang menurutnya sangat mengejutkan mengingat persiapan matang yang telah dilakukan di Indonesia.

Jokowi bahkan mengatakan bahwa ia merasa sangat pusing dengan hal ini, bahkan selama dua minggu ia terus berusaha mencari jalan keluar.

"Urusan sepak bola ini memang selalu membuat pusing. Saya merasa sangat pusing dengan hal ini selama dua minggu. Karena sulit sekali untuk menjadi tuan rumah, apalagi mempertahankan posisi tersebut," ungkap Jokowi pada Minggu (2/4/2023) di Markas PAN, Jakarta.

Jokowi menyebutkan bahwa Indonesia telah bersaing dengan puluhan negara lain yang juga ingin menjadi tuan rumah, dan akhirnya Indonesia terpilih.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Sindir Pihak-pihak yang Tak Paham Bola Agar Diam Saja, Netizen Banyak Tag Ganjar Pranowo

Sejumlah pecinta sepak bola mengadakan aksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah pecinta sepak bola mengadakan aksi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya lobbying dan mempersiapkan segala sesuatunya selama tiga tahun terakhir, termasuk melakukan perbaikan pada venue lapangan sepak bola dan melibatkan para kepala daerah untuk menandatangani komitmen kepada FIFA.

"Namun, itu semua sudah menjadi kehendak Allah. Kita harus menerima ini sebagai pembelajaran ke depan. Benar-benar membuat pusing untuk mengurus urusan sepak bola," tutur Jokowi.

Diwartakan sebelumnya, Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia usai status tuan rumah dicabut oleh FIFA. Organisasi itu sama sekali tidak menjelaskan secara rinci terkait alasan keputusan tersebut.

Sementara, setidaknya ada 11 pihak yang menolak Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia, diantaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Bali Wayan Koster, politisi PDI Perjuangan, PKS dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jokowi Curhat di Acara Silaturahmi Ramadhan, Ngaku Pusing 2 Minggu Gara-gara Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI