Kilang Minyak Pertamina RU 2 Dumai, Riau meledak dan terbakar pada Sabtu (1/4/2023) malam. Diketahui, ledakan dan kuatnya getaran dari kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian mengalami kerusakan.
Insiden ledakan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto. Ia bahkan mengaku sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
1. Kronologi Kebakaran Kilang Minyak Dumai
Kronologi ledakan di kilang minyak Pertamina RU 2 Dumai ini terjadi secara tiba–tiba pada pukul 22.50 waktu setempat. Bunyi ledakan yang cukup kuat dan juga guncangan yang diakibatkan spontan menjadikan warga Dumai panik.
Baca Juga: Ledakan Pertamina Dumai Terjadi Sebulan Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Ada Faktor Human Error?
Ledakan yang terjadi sebanyak dua kali tersebut menimbulkan guncangan atau getaran yang cukup fantastis mencapai radius sampai dengan 3 kilometer.
Akibat dari getaran ledakan tersebut, sejumlah rumah warga yang ada di sekitar lokasi kilang minyak kini mengalami kerusakan.
2. Rumah dan Masjid Kena Imbas
Ledakan kilang minyak PT Pertamina di Dumai, Riau tersebut berdampak pada rumah hingga masjid yang ada di sekitar kilang minyak tersebut mengalami rusak parah. Ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Putri Tujuh, Dumai menjadikan rumah warga bergetar.
Tidak hanya itu, ada juga plafon masjid yang runtuh karena getaran yang amat kuat.
Baca Juga: Kilang Pertamina Dumai Kebakaran, Stok BBM Buat Wilayah Sumatera Aman?
Sementara itu, warga di lokasi juga membenarkan kuatnya getaran pada saat ledakan yang menjadikan warga berhamburan.
3. Korban Jiwa
Diketahui, sebanyak lima orang mengalami luka-luka akibat dari ledakan kilang minyak PT Pertamina di Kota Dumai, Riau tersebut. Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan menjelaskan bahwa kelima korban terluka tersebut dikarenakan terkena serpihan kaca.
Ia menyebut, kelima korban luka tersebut sudah dibawa ke rumah sakit perusahaan untuk mendapatkan pertolongan.
4. Tanggapan Pertamina
Manajer Humas Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai Agustiawan menyebut Pertamina masih terus melakukan pemantauan untuk memastikan masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak pada insiden ledakan dan kebakaran di kilang tersebut.
Ia menyebut bahwa Tim Keadaan Daruratnya telah berhasil mengatasi kejadian yang ada di area gas compressor Kilang Dumai pada Sabtu (1/4/2023) malam tersebut, dan api sudah bisa dikendalikan pada pukul 22.54 WIB.
"Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," terang Agustiawan. (Antara)
Kontributor : Syifa Khoerunnisa