Ledakan Pertamina Dumai Terjadi Sebulan Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Ada Faktor Human Error?

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 02 April 2023 | 12:15 WIB
Ledakan Pertamina Dumai Terjadi Sebulan Pasca Kebakaran Depo Plumpang, Ada Faktor Human Error?
Kumpulan warga di lokasi kilang Pertamina Dumai meledak, Sabtu (1/4/2023) malam. [Antara/Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri sedang menyelidiki dugaan ledakan yang terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai, Riau pada Sabtu malam (1/4) dan menyebabkan lima pekerja terluka. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol.

Sandi Nugroho mengatakan bahwa penyidik Polri akan mendalami informasi terkait kejadian tersebut dan akan melakukan penyelidikan sesuai dengan protap jika ada dugaan kelalaian, seperti yang dilakukan di Dipo Plumpang, Jakarta Utara.

Sandi menambahkan bahwa Bareskrim Polri dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan turun untuk menyelidiki ledakan tersebut.

Sebelumnya, pada Sabtu malam sekitar pukul 22.40 WIB, dentuman keras disertai getaran kuat diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, terjadi hingga mengakibatkan kebakaran.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu di Pintu Tol Pekanbaru-Dumai

Lima orang pekerja yang terdampak telah dibawa ke RS Pertamina Dumai untuk perawatan terbaik. Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi.

Ledakan itu juga berdampak pada sejumlah bangunan di sekitarnya, antara lain rumah warga mengalami pecah kaca, dinding retak-retak, dan plafon masjid berjatuhan. Pertamina Kilang Dumai telah memastikan bahwa mereka akan bertanggung jawab atas dampak insiden tersebut.

Peristiwa ledakan dan kebakaran di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai terjadi kurang dari sebulan setelah peristiwa kebakaran di Terminal BBM atau Depo Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3).

Dalam kasus Dipo Plumpang, Bareskrim Polri telah memintai keterangan 54 orang saksi, termasuk dari pihak Pertamina, BMKG, Ditjen Migas, dan warga sekitar. Beberapa saksi yang dimintai keterangan termasuk ahli. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia dalam kejadian di Depo Plumpang tercatat ada 23 orang.

Pertamina Kilang Dumai saat ini terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini.

Baca Juga: Ledakan Pertamina Dumai Diklaim Sudah Ditangani, Begini Kata Wali Kota

Polri sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan dan kebakaran di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Dumai dan akan melakukan tindakan sesuai protap jika ada dugaan kelalaian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI