Anggota Dewan Evita Nursanty dinilai blunder saat mengomentari riuh KRL yang belakangan ini kerap terjadi.
Bagi politisi perempuan tersebut, KRL hanya chaos atau riuh saat lebaran saja, dan di waktu lainnya normal. Ia juga menolak untuk mengimpor gerbong KRL dari luar negeri lantaran dinilai tidak urgen.
"Sekarang apa kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang apa kita chaos. Kita biasanya chaos itu di Tahun Baru, Lebaran. Ini kan sudah lewat semua ke-chaos-an kita, apa ini suatu urgensi kalau kita tidak impor?" kata Evita dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (27/3/2023).
Kontributor : Armand Ilham