Sebut Pemerintah Tak Serius Dukung Palestina, PPP Sarankan AHY Membandingi SBY dengan Jokowi

Sabtu, 01 April 2023 | 15:32 WIB
Sebut Pemerintah Tak Serius Dukung Palestina, PPP Sarankan AHY Membandingi SBY dengan Jokowi
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menanggapi kritik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut pemerintah tidak serius memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Dia menyarankan AHY untuk membuat matriks perbandingan antara pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

"Tunjukkan perbandingan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif keseluruhan ikhtiar dan dukungan pemerintah RI terhadap bangsa Palestina di berbagai forum, baik regional maupun internasional," kata Arsul kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).

Jika pemerintahan SBY lebih baik dalam mendukung Palestina, lanjut dia, maka AHY bisa menilai pemerintah saat ini. Namun jika tidak, Arsul menyebut kritik tersebut hanya untuk kepentingan politik.

Baca Juga: Menakar Tokoh Nahdliyin untuk Cawapres Anies: Pilih Khofifah Terlalu Nekat, AHY Jadi Pilihan Akhir?

"Jika tidak, ini sekadar menjadikan soal Palestina ini sebagai komoditas politik untuk kepentingan elektoral saja," ujar Arsul.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Suara.com/Bagaskara]
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Suara.com/Bagaskara]

Menurut dia, AHY terlalu menyederhanakan keseriusan pemerintah dalam mendukung Palestina jika hanya melihat kehadiran delegasi Indonesia pada UN General Assembly.

"Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kemlu RI kan bekerja juga melalui banyak forum baik bilateral, regional, maupun internasional dalam soal bersikap dengan Palestina atau kesewenang-wenangan Israel terhadap bangsa Palestina," tuturnya.

Sebelumnya, AHY menyebut pemerintah tidak serius mendukung kemerdekaan Palestina. Sebab, kata AHY, keikutsertaan Indonesia di sejumlah forum internasional sangat minim.

Contohnya ialah Sidang Umum PBB atau UN's General Assembly (GA). AHY menyebut Indonesia hanya satu kali menghadiri sidang tersebut secara daring.

Baca Juga: Survei Elektabilitas Capres 2024 Versi PolMark: Ganjar Duduki Posisi Tertinggi, Puan-AHY Sama-sama 1,7 Persen

"Sekali lewat zoom ketika pandemi, selebihnya ya tidak datang. Padahal itu adalah forum yang baik untuk menyuarakan isu-isu dunia tadi," kata AHY, Kamis (30/3/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI