Seberapa Berpengaruhnya Habib Bahar hingga Harus Dikawal Petugas Bandara?

Ruth Meliana Suara.Com
Sabtu, 01 April 2023 | 15:00 WIB
Seberapa Berpengaruhnya Habib Bahar hingga Harus Dikawal Petugas Bandara?
Bahar Bin Smith di Bandara Soekarno Hatta disambut avsec. [Instagram/@memomedsos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Habib Bahar bin Smith kini kembali disorot gegara dikawal khusus oleh tiga petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta.

Tak tanggung-tanggung, dalam video yang memperlihatkan kejadian tersebut, tampak juga salah seorang aviation security (avsec) atau keamanan bandara mencium tangan Bahar.

SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023), mengungkap kini pihaknya telah mencopot ketiga petugas keamanan tersebut lantaran telah melanggar SOP atau prosedur.

"Ini bukan SOP dari Avsec," kata Holik.

Baca Juga: Petugas Bandara Sambut Habib Bahar Usai Turun dari Pesawat, Denny Siregar: Kok Jadi Gak Profesional Begini

Diketahui bahwa kejadian tersebut terjadi Jumat (3/3/2023) lalu dan videonya mencuat baru-baru ini.

Lantas, seberapa berpengaruh dan pentingnya Habib Bahar bin Smith sehingga harus dikawal secara khusus sekaligus membuat seorang mengorbankan kariernya demi dapat mencium tangannya?

Profil Habib Bahar bin Smith: Punya banyak basis massa?

Habib Bahar bin Smith diketahui memliki banyak basis massa pengikut sehingga tak mengherankan jika ada seorang petugas avsec yang berinisiatif mencium tangannya di bandara seperti yang viral baru-baru ini.

Habib Bahar lahir di Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 23 Juli 1985. Sosoknya dikenal sebagai pendiri Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007 yang berkantor pusat di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Petugas Bandara Soekarno Hatta Penjemput Bahar Bin Smith Dipecat, Disebutkan karena Melanggar SOP, Betul?

Bahar juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Kemang yang juga ia dirikan.

Sesuai dengan gelarnya, Bahar merupakan seorang habaib melalui keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith. 

Nama Smith yang ia sandang merupakan penyederhanaan dari marga Sumaith tersebut.

Bahar bin Smith juga dekat dengan sosok pendakwah kontroversial lainnya yakni Habib Rizieq Shihab. Kedekatan tersebut juga tampak dari fakta bahwa Bahar juga aktif dalam kegiatan ormas besutan Rizieq yakni Front Pembela Islam alias FPI.

Basis massa Bahar semakin bertambah seiring dengan Aksi Bela Islam yang menuntut agar eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang pernah terjerat kasus penistaan agama.

Kontroversi Habib Bahar bin Smith

Bahar bin Smith tak luput dari segudang kontroversi dan isu publik yang pernah ia tuai.

Bahar sempat membuat riuh publik usai melancarkan sejumlah aksi penutupan paksa tempat hiburan pada tahun 2012 silam.

Sebelum melancarkan aksi tersebut, kepolisian terlebih dahulu menangkap Bahar dan sejumlah pengikutnya.

Polisi telah menyita sejumlah senjata tajam, seperti golok, celurit, dan samurai yang dibawa oleh pengikut Bahar.

Bahar juga sempat tertangkap kamera melakukan penganiayaan dua remaja yang menjadi sorotan pada akhir 2018 lalu. Akibat ulah Bahar itu, ia dijatuhi pasal berlapis dan divonis hukuman tiga tahun penjara.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI