Suara.com - Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan gratifikasi oleh KPK. Saat itu pula, ia akhirnya buka suara setelah sebelumnya memilih bungkam. Ia tampak bersilat lidah terkait hartanya yang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Awalnya, ia menceritakan KPK yang melakukan penggeledahan di rumahnya. Ia kemudian menghubungi penasihat hukum untuk mendampinginya. Saat itu, dihadirkan pula Ketua RT dan keamanan setempat. Ia mengaku santai karena memang tak ada yang disembunyikan.
“Senin lalu, di rumah sekitar jam setengah 8 malam datang petugas dari KPK, menyampaikan maksud dan tujuannya untuk melakukan penggeledahan," kata Rafael dikutip dari Kompas TV, Sabtu (1/4/2023).
"Kemudian saya menghubungi penasihat hukum saya untuk mendampingi dan mengajak Ketua RT dan ketua keamanan. Saya welcome pada saat itu karena tidak ada yang saya sembunyikan,” imbuhnya.
Pengakuan soal harta kekayaan yang disampaikan Rafael mengundang gelak tawa sekaligus rasa kesal bagi sejumlah warganet. Salah satunya, akun Twitter @logikapolitikid yang menangkis ucapan eks pejabat pajak itu dengan membagikan bukti-bukti.
Ngaku Hanya Punya 1 Unit Sepeda
Dalam video tersebut, Rafael Alun mengatakan bahwa KPK menyita sepeda merk Brompton miliknya. Ia kemudian mengaku alat transportasi itu sudah ada sejak lama dan hanya memiliki satu unit saja.
“Ada satu sepeda Brompton saya itu sepeda sudah lama itu juga diambil,” kata Rafael Alun.
Namun, akun @logikapolitikid membuktikan pengakuan Rafael itu tidak benar. Ia membagikan beberapa foto ayah Mario Dandy bersama koleksi sepedanya. Ditambah, ada video yang memperlihatkan sebuah garasi di rumah Rafael dan tampaknya dibuat khusus untuk sepeda.
Baca Juga: Hotman Paris Bocorkan Obrolan dengan Raffi Ahmad soal Sosok Artis R, Ternyata Tak Kenal Rafael Alun?
"Mari kita cocokan Omongan Rat sama Pablo… Semoga disimak @KPK_RI yah.. 1. Rat ngaku cuma punya 1 sepeda Brompton… klo butuh bukti lagi bilang yah," tulis akun tersebut, terlampir foto-foto Rafael Alun dengan koleksi sepedanya.
Koleksi Tas Istrinya Banyak yang KW
Lalu, Rafael juga mengaku bahwa tas-tas yang dimiliki istrinya, hanya sebagian kecil yang asli. Sisanya adalah barang KW atau palsu. Ia lantas menyerahkan pemeriksaan status koleksi sang istri kepada KPK.
"Dari 70 tas yang disita KPK, mungkin paling banyak hanya 8-10 yang asli, sisanya semua KW. Nanti biarkan pihak KPK yang bisa melihat itu apakah asli atau tidak," katanya.
Akun Twitter itu kembali menunjukkan bahwa pengakuan Rafael hanya kebohongan belaka. Ia membagikan foto istri Rafael yang tengah berada di salah satu gerai tas branded, Dior. Menurutnya, tidak mungkin jika koleksi tas tersebut ada yang KW.
"2. Dari sekaian banyaknya tas max cuma 10 yg asli sisanya KW…. Lokasi Dior Plaza senayan neh.. Gak mungkin KW dong…," cuit akun itu lagi dengan melampirkan foto istri Rafael di salah satu gerai resmi Dior.
Ngaku Tak Punya Uang untuk Makan
Rafael juga mengungkap bahwa ia tidak lagi memiliki uang karena sudah disita KPK. Rekeningnya juga disebut telah diblokir hingga merasa seperti ingin dibunuh. Sebab, makan pun seolah tidak diizinkan. Beruntung, katanya, ada bantuan dari tetangga.
"Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita. Saya sudah mohon (jangan dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," ungkap Rafael.
"Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa. Tetangga ada yang memberi kita makan," lanjutnya.
Akun @logikapolitikid kembali menampik pengakuan Rafael. Menurutnya, Rafael hanya berakting menjadi miskin. Ia lantas menyinggung sejumlah harta yang masih dimiliki ayah Mario Dandy, seperti jam tangan.
"Nanti klo mau drama lagi lepas dulu Jam tangannya. Storan kost dimana? Mobil2 di solo masi ada.. Motor2 masi ada… Harta karun kiloan masi ada.. Tas istrimu di jual satu bisa buat makan Se-Citayem," tulis akun itu.
Bahkan, banyak warganet yang mengatakan bahwa Rafael Alun hanya drama. Warganet juga mengatakan bahwa Rafael Alun mirip dengan Sekda Riau SF Hariyanto yang berdalih tas-tas mewah milik istrinya hanya produk KW, bukan asli dibeli dari gerai resmi.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti