Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Inspektorat telah melakukan pemanggilan terhadap pegawai bernama Massdes Arouffy, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub). Hal ini dilakukan terkait unggahan gaya hidup mewah oleh keluarga yang bersangkutan.
Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan, pemanggilan juga dilakukan kepada istri Massdes.
"Kami langsung bergerak melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Syaefuloh kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).
Pemanggilan tersebut bertujuan untuk meminta keterangan terkait gaya hidup mewah yang dipamerkan di media sosial itu. Jika memang ada pelanggaran, pihaknya akan menjatuhkan sanksi.
Baca Juga: Anak Buahnya Diperiksa Gegara Keluarga Doyan Flexing, Heru Budi: Tanggung Jawab Masing-masing
"Jika memang terbukti adanya pelanggaran disiplin tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah no 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, akan segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan dan unsur kepegawaian.
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara soal gaya hidup doyan pamer kekayaan di media sosial yang kerap dilakukan keluarga anak buahnya, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Masdes Arouffy. Ia mengaku sudah menindaklanjuti masalah ini.
Syafrin juga mengaku telah melaporkan Masdes ke Inspektorat DKI. Nantinya jajaran Inspektorat akan meminta keterangan dari Masdes mengenai kebiasaan anak dan istrinya itu.
"Tentu untuk hal ini telah kami laporkan Inspektorat," ujar Syafrin di LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
Menurut Syafrin, Masdes sudah dipanggil Inspektorat siang ini untuk diperiksa lebih lanjut setelah ia menyampaikan laporan.
"Saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan pemerintah provinsi DKI Jakarta dan unsur pembinaan kepegawaian," tutur Syafrin.
Syafrin sendiri masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat. Belum ada kesimpulan mengenai sumber kekayaan hingga pemberian sanksi.
"Itu kami serahkan ke pemeriksaan jam 2 nanti siang," katanya.
Keluarga Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy, tengah ramai diperbincangkan. Hal ini lantaran istri dan anaknya kerap pamer tas mewah di media sosial.
Akun Twitter PartaiSocmed membocorkan sejumlah potret istri Massdes Arouffy saat tengah menenteng tas mewah. "Tebak harga tas (abaikan kalungnya)," tulis akun tersebut dalam cuitannya.
Tas yang ditunjukkan dalam foto itu terlihat memiliki warna biru dan putih. Dari model bagian depan, tas tersebut diduga kuat merupakan koleksi dari rumah mode Prancis, Hermes.
Salah satu warganet kemudian menduga tas itu adalah Hermes Himalayan Croc Birkin. Jika benar dan itu original, melansir dari Vogue, harganya mencapai USD493 ribu atau sekitar Rp 7,3 miliar dan merupakan tas termahal di Hermes.
Kendati demikian, warganet lain menduga tas itu adalah Hermes Birkin Ombre Lizard. Tas ini juga punya nilai yang fantastis yakni USD149 ribu atau sekitar Rp2,2 miliar.
Di cuitan selanjutnya, istri Massdes Arouffy juga tampak memakai Hermes Birkin 30 Black Shiny Porosus Crocodile Gold. Tas ini dibanderol dengan harga yang juga mengejutkan, yakni USD 105 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Tak berbeda dari sang ibu, anak Massdes Arouffy juga gemar memakai tas mewah. Ia tampak beberapa kali memamarkan tas Gucci, Louis Vuitton, Balenciaga, hingga Dior.
Tas-tas tersebut diketahui dibanderol dengan harga puluhan juta rupiah. Baik istri dan anak, keduanya ampir selalu menunjukkan tas mewah yang mereka miliki di depan kamera. Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.