Suara.com - Aksi ugal-ugalan yang dilakukan seorang pria asal Makassar bernama Darul (18) menarik perhatian publik. Pasalnya, Darul nekat memotong jalan rombongan Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional Terong, Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal ini menjadi perhatian publik karena di video tersebut, Darul terlihat santai memotong tanpa menyadari bahwa mobil yang ia potong jalannya adalah iring-iringan rombongan presiden. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Kronologi kejadian
Kehadiran Presiden jokowi di Makassar awalnya disambut hangat oleh para warga sekitar Makassar. Iring-iringan mobil di Jalan Gunung Bawakaraeng Makassar pun dilakukan demi keamanan Presiden dan istri.
Baca Juga: Barbar Banget! Pemotor Kompak Bongkar Separator Busway di Slipi Gegara Ogah Kena Macet
Seorang warga yang berada di pinggir jalan dan sedang asyik menyambut kehadiran Jokowi pun terkejut ketika Darul (18) yang mengendarai motornya mendadak menyalip atau memotong jalan iring-iringan tersebut tepat di depan mobil Presiden Jokowi. Aksi rewa dan patah pensil ini pun terekam kamera.
Saat itu, Jokowi dan rombongan tiba di lokasi dan langsung turun ke pasar. Sementara itu, mobil kepresidenan dalam keadaan kosong.
Rombongan kendaraan itu lalu melaju perlahan dan melingkar atau memutar ke titik selanjutnya untuk menjemput presiden dan rombongannya.
Pada saat yang bersamaan, iring-iringan kendaraan melintas di Jalan Bawakaraeng. Tiba-tiba, ada pengendara motor yang langsung memotong persis di depan mobil kepresidenan.
2. Sopir mobil mengerem mendadak
Darul yang tiba-tiba melintas dari arah sebelah kanan mobil yang mengakibatkan sopir mobil tersebut harus mengerem mendadak.
Sebelumnya, sopir mobil ini sempat mendengar bunyi knalpot motor milik Darul yang sengaja melakukan blayer untuk mencuri perhatian. Tanpa memikirkan risikonya, motor Darul terus melaju hingga berada di depan mobil Presiden Jokowi.
3. Darul ditangkap
Akibat aksi membahayakannya ini, Darul dan dua orang temannya bernama Haikal (25) dan Fikri (23) diamankan polisi saat sedang berada di Jalan Batua Raya Makassar, Sulawesi Selatan. Hal ini pun dibenarkan oleh Kanis Resmob Ditreskrimum Polda Suseal.
"Ada tiga orang yang diamankan, satu pelaku yang menerobos kendaraan presiden" ungkapnya.
4. Mengaku tidak tahu
Dari hasil investigasi polisi, Darul mengaku tidak mengetahui bahwa mobil yang ia salip adalah mobil Presiden Jokowi.
Ia juga mengaku mempunyai hobi balap liar sejak kecil, hal itu lah membuatnya sering melakukan aksi blayer. Ia pun mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan berbahaya itu lagi.
5. Jokowi berikan pesan ini
Presiden Jokowi yang juga mengetahui kejadian ini pun mengungkapkan pesannya kepada Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto untuk tidak melanjutkan kasus dengan jalur hukum.
"Atas perintah bapak Presiden Jokowi melalui Komandan Paspamres kepada Kapolda Sulsel. Beliau menginginkan untuk perkara ini tidak diproses hukum namun akan dilakukan pembinaan" ungkap Budi.
Kontributor : Dea Nabila