UMKM sampai Hotel, Ini Pihak yang Rugi Bandar Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jum'at, 31 Maret 2023 | 13:15 WIB
UMKM sampai Hotel, Ini Pihak yang Rugi Bandar Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ilustrasi Piala Dunia U-20. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berbagai bingkisan atau souvenir yang biasanya dijual dengan logo Piala Dunia untuk meramaikan antusiasme para penonton kini sirna karena pembatalan yang dilakukan oleh FIFA.

3. Industri hotel

Kompetisi olahraga tingkat dunia ini juga seharusnya menjadi kesempatan emas bagi industri perhotelan Indonesia demi membangkitkan perekonomian. Kilas balik terhadap sejarah saat Indonesia menjadi tuan Asian Games 2018, kota Palembang dan Jakarta yang saat itu dipenuhi para wisatawan mancanegara membuat banyak hotel berhasil meraih keuntungan besar.

Data BPS mencatat bahwa selama perhelatan Asian Games tersebut, pendapatan industri hotel mengalami kenaikan yang cukup besar, yaitu sebesar 60% hingga penutupan Asian Games 2018.

4. Usaha transportasi

Tingginya antusiasme masyarakat lokal maupun mancanegara dalam pagelaran Piala Dunia U-20 ini seolah sirna terutama bagi mereka yang bergerak di sektor transportasi, mulai dari bus, travel, kereta api, hingga pesawat. Pasalnya, Piala Dunia U-20 yang digelar di 5 kota di Indonesia ini awalnya diprediksi dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha transportasi di 5 daerah tersebut. 

Pihak pihak tersebut kini hanya bisa gigit jari sambil menunggu keputusan resmi FIFA atas sanksi yang kemungkinan akan bertambah yang membuat Indonesia harus menerima sanksi tersebut.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKS DKI: Itu Risiko Perjuangan Kita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI