Awalnya Anggap Guru, Kini Arteria Dahlan Malah Ancam Perkarakan Mahfud MD Gegara 'Markus'

Kamis, 30 Maret 2023 | 14:11 WIB
Awalnya Anggap Guru, Kini Arteria Dahlan Malah Ancam Perkarakan Mahfud MD Gegara 'Markus'
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan. (bidik layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III Arteria Dahlan meminta Menkopolhukam Mahfud MD mencabut pernyataan yang menyebut DPR markus alias makelar kasus. Dia juga mengaku akan memperkarakan hal itu jika Mahfud MD tak mencabutnya. 

Ucapan Mahfud soal DPR markus itu dikhawatirkan akan menggiring opini publik yang membuat citra DPR buruk. Simak penjelasan tentang Arteria Dahlan yang mengancam perkatakan Mahfud MD berikut ini.

Mahfud MD Sebut DPR Markus

'Markus' merupakan akronim populer dari 'makelar kasus'. Istilah itu diucapkan Mahfud saat sesi rapat membahas soal transaksi janggal Rp 349 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (29/3/2023) malam.

"Karena sering di DPR ini aneh, kadang marah-marah gitu, nggak tahunya markus dia," ujar Mahfud. 

Mahfud lalu mengungkap pernah ada anggota DPR yang marah-marah ketika rapat dengan Jaksa Agung tapi kemudian datang dan menitip kasus. Pernyataan Mahfud itu langsung dihujani interupsi para anggota DPR.  

Habiburokhman dari Fraksi Gerindra kemudian protes minta Mahfud mengungkap nama anggota DPR yang menjadi markus itu. Namun Mahfud tidak menyebut siapa sosok markus yang dimaksudnya.

Arteria Ancam Perkarakan Mahfud 

Arteria minta agar pernyataan Mahfud soal markus itu ditarik kembali. Pernyataan Mahfud  dikhawatirkan dapat membuat publik menganggap anggota DPR sebagai 'markus' semua.

Baca Juga: Saling Lempar Bola Panas Mahfud MD Vs Trio Legislator Soal Transaksi Rp349 T Kemenkeu

"Tadi Prof (Mahfud bilang) DPR itu keras padahal markus minta proyek. Saya minta Prof cabut atau nanti saya juga perkarakan ini," tegas Arteria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI