Sakuranesia Bersama Moeldoko Berikan Donasi untuk Sekolah di Cipanas

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 09:30 WIB
Sakuranesia Bersama Moeldoko Berikan Donasi untuk Sekolah di Cipanas
Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko bersama tamu dari Jepang berkunjung ke SD Negeri Selaawi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/3/2023). (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Delapan orang tamu dari Jepang berkunjung ke SD Negeri Selaawi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (29/3/2023). Kedatangan para tamu Jepang itu didampingi langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.

Dalam kunjungan tersebut, mereka menyanyi bersama, belajar kaligrafi Jepang, juga belajar menari.

Kepada para siswa, Moeldoko membagi kisah hidupnya sewaktu kecil. “Saya dulu waktu kecil lebih susah dari kalian. Sekolah sering banjir, belajarnya ngungsi di balai desa. Tapi semangat untuk sekolah terus saya lakukan,” kata Moeldoko yang disambut tepuk tangan anak-anak dalam keterangan resminya, Kamis (30/3/2023).

Kehadiran Moeldoko ke sekolah itu memang mengejutkan. Apalagi dia membawa para tamu dari Jepang yang tergabung dalam yayasan Sakuranesia Society. Yayasan ini sebelumnya menghadap Moeldoko untuk menyampaikan keinginan berpartisipasi memberikan donasi bagi pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Respons Janggal Nagita Slavina Dan Raffi Ahmad Saat Jelaskan Video Call Mimi Bayuh

Menurut Moeldoko, Indonesia saat ini terus mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan. Presiden selalu mengingatkan pentingnya pembangunan SDM untuk masa depan Indonesia.

Moeldoko kemudian menggandeng Sakuranesia untuk bekerja bersama dengan Yayasan Koes Moeldoko. Yayasan Koes Moeldoko merupakan yayasan yang dibentuk untuk mengenang almarhum Koesni Moeldoko, istrinya yang baru meninggal tiga pekan lalu. “Yayasan ini saya dedikasikan untuk almarhumah istri saya tercinta, yang kebetulan punya kepedulian yang sama dengan Sakuranesia,” kata Moeldoko.

SD Negeri Salaawi dipilih karena menurut catatan, lulusan dari sekolah ini hanya 20 % yang melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Sisanya memilih putus sekolah. Sekolah ini berada di kawasan Cipanas dan hanya berjarak 5 kilometer dari Istana Cipanas, atau sekitar 50 kilometer dari Ibukota Jakarta.

“Ini ironis. Sekolah yang cukup dekat dengan pusat pemerintahan, namun partisipasi pendidikannya sangat rendah,” kata Tofik Rustam, pembina di Yayasan Sakuranesia Society. SDN Salaawi merupakan satu potret dari puluhan SD lain di sekitar kawasan Puncak Jawa Barat yang mungkin kondisinya sama.

Program di SDN Salaawi ini merupakan bagian dari program Maaaru bersama Nippon Donation Foundation dimana pelaksananya di Indonesia ditangani Sakuranesia. Program kali ini mereka wujudkan dalam bentuk kerjasama dengan komite sekolah yang terdiri dari para orangtua siswa.

Baca Juga: Podium Juara Swiss Open 2023: Jepang Sabet Dua Gelar, Juara Umum!

Dalam waktu dekat, mereka akan membentuk koperasi yang menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. Koperasi ini hanya akan melayani anggota yaitu para guru dan orang tua siswa yang anaknya tetap melanjutkan sekolah.

Jika siswa tidak melanjutkan sekolah, maka mereka tidak bisa menjadi anggota koperasi. “Ini bentuk upaya kami dengan memberdayakan orangtua agar mereka tetap menyekolahkan anak-anaknya,” kata Tofik.

Untuk tahap pertama, Sakuranesia menyerahkan bantuan sebesar 150 juta sebagai modal koperasi. Pada kesempatan yang sama, Moeldoko juga memberikan donasi secara pribadi sebesar Rp 50 juta rupiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI