Ironi Perang Sarung Di Bulan Suci, Tawa Hilang Nyawa Melayang

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 30 Maret 2023 | 09:14 WIB
Ironi Perang Sarung Di Bulan Suci, Tawa Hilang Nyawa Melayang
Foto sebagai ILUSTRASI: Viral gerombolan remaja putri terlibat perang sarung di jalanan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika dulu hanya untuk senang-senang sambil menunggu atau selepas salat Tarawih. Perang sarung kini jadi ajang kekasaran anak-anak, bahkan tak jarang timbul korban luka atau jiwa.

Bergesernya fenomena perang sarung, kata Machmud, kini mengarah ke kriminal lantaran pengaruh media sosial. Di mana keberadaan media sosial ini membuat para remaja dengan mudahnya berkomunikasi hingga terjadi aksi saling menantang.

"Jadi memang melanjutkan sisi lain dari geng-geng-an. Saling tantang, ketemu perang," kata Machmud.

Merujuk sejumlah kasus, sudah banyak korban berjatuhan akibat perang sarung. Tak sedikit media sosial dihebohkan dengan aksi perang sarung antar-remaja hingga menelan korban jiwa.

Salah satunya adalah aksi perang sarung yang terekam video hingga viral di media sosial. Peristiwa itu diduga terjadi di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Puluhan remaja saat dini hari terlibat perang sarung, saling kejar dan pukul. Warga sekitar sampai dibuat resah.

Di Tangerang, dilaporkan seorang lelaki terluka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Cisauk, Desa Nengnong, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Selasa (28/3) dini hari. Menurut polisi pria berinisial NH itu merupakan salah satu peserta keributan perang sarung.

Belakangan, pelaku pembacokan terhadap NH disebut telah ditangkap polisi. Di mana ada tiga orang yang diamankan polisi terkait insiden perang sarung tersebut.

Fenomena perang sarung sudah menyebar ke berbagai daerah. Mirisnya, tak ada satu pun aksi perang sarung yang benar-benar murni hanya permainan.

Baca Juga: Perang Sarung Marak di Masa Ramadan, Bupati Sleman: Saya Minta Pihak Berwajib Tindak Tegas

Di sekitar Ibu Kota Jakarta, polisi dibuat sibuk ke sana ke mari gegara ulah remaja yang hendak perang sarung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI