Suara.com - Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut pihaknya bakal turun tangan memastikan kelancaran mudik lebaran tahun 2023. Salah satu upayanya adalah dengan turut memeriksa kesehatan sopir bus yang memberangkatkan pemudik.
Ani mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilakukan lewat posko yang didirikan di sejumlah terminal-terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama musim Lebaran.
Pihaknya sudah menyiagakan posko kesehatan pada bulan Ramadhan hingga Lebaran setiap tahunnya.
"Kami menyiapkan posko di tempat-tempat layanan transportasi, di terminal bus. Biasanya H-7 sampai H+7 Hari Raya Idulfitri," ujar Ani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Lokasi One Way Mudik 2023 dan Contraflow Mudik Lebaran, Cek Jadwal dan Titiknya!
Di tiap posko, kata Ani, akan disiagakan 10 petugas kesehatan mulai dari dokter, perawat, hingga ambulans.
Selain itu, ada juga posko yang beroperasi selama 24 jam pada terminal yang memiliki intensitas mobilitas pemudik tinggi. Para tenaga kesehatan akan bekerja dengan pembagian tiga sif.
Pemeriksaan kesehatan para sopir bus ini meliputi cek tekanan darah, pengecekan gula darah, hingga tes urine untuk mendeteksi kandungan obat-obatan terlarang.
Dengan cara ini, ia berharap bisa meminimalisir tingkat kecelakaan selama masa mudik lebaran yang biasanya disebabkan kelelahan hingga penyakit bawaan lain.
"Bentuk skriningnya itu memeriksa faktor risiko dari pengemudinya soal tingkat kesehatan. Skriningnya meliputi tingkat tensinya dia bagus atau enggak, diabetes melitus, dan napza (narkotika dan zat adiktif lainnya) untuk pengemudinya," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran, Dijamin Gak Kehabisan!