Suara.com - Beredar kabar bahwa ada tiga dokumen tentang korupsi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kabar dengan narasi tentang korupsi itu sendiri dibagikan oleh sebuah akun Facebook pada Minggu, 26 Maret 2023.
Dalam narasinya, akun ini menyebut bahwa ada kabar buruk tentang Presiden Jokowi. Kabar yang dimaksud adalah terbongkarnya tiga dokumen korupsi orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Adapun narasi yang dibagikan dalam keterangan video tersebut adalah:
"Kabar Bvrvk J0kowi??3 D0kum3n K0rups1 J0kowi T3rb0ngk4r??"
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, kabar dengan narasi telah terbongkar tiga dokumen korupsi Presiden Jokowi adalah tidak benar.
Faktanya, isi video saat dilihat dan didengarkan, sama sekali tidak menyertakan bukti ataupun informasi valid terkait penemuan dokumen-dokumen korupsi sang presiden.
Baca Juga: CEK FAKTA: Innalillahi, Isak Tangis Lesti Kejora dan Rizky Billar Pecah, Baby L Meninggal Dunia
Nyatanya video itu membahas tentang skandal dugaan transaksi janggal di tubuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mencapai Rp 300 triliun. Diketahui, isu transaksi janggal itu sendiri belakangan tengah menyita perhatian publik.
Sementara itu, narator dalam video membahas tentang kasus transaksi janggal dengan mengutip artikel opini yang diunggah oleh Forum News Network pada 15 Maret 2023.
Artikel yang dimaksud berjudul "Mega Skandal Korupsi Pajak, Sri Mulyani dan Jokowi, Harus Bertanggungjawab".
Dalam artikel itu, penulis menuliskan opini dengan menilai bahwa baik Presiden Jokowi maupun Sri Mulyani harus bertanggung jawab dengan adanya laporan transaksi janggal Rp 300 triliun di Kemenkeu.
KESIMPULAN
Narasi tentang terbongkarnya tiga dokumen Presiden Jokowi yang menjadi bukti tindak pidana korupsi adalah hoaks.
Kabar yang mencatut nama Presiden Jokowi itu masuk ke dalam kategori informasi salah.