"Dari informasi yang kita dapat dari Kejari, sidang anak AG akan dikebut dalam arti maraton. Dalam satu minggu sudah akan segera diputus," ungkap Mellisa kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).
Adapun alasannya, kata Mellisa, karena pengadilan mempunyai waktu yang terbatas. Dalam hal ini, masa penahanan AG di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS). Untuk itu, pihaknya juga akan berdiskusi soal hak-hak korban.
"Karena terbatasnya proses, terbatasnya waktu penahanan terhadap anak (AG). Makanya di hari ini kita diskusi lebih lanjut terkait dengan hak-hak apa saja yang menyangkut kepada pemulihan korban," lanjut Mellisa.
4. PN Jaksel Minta Keluarga David Tegas
Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, juga meminta ketegasan dari pihak keluarga David dalam musyawarah diversi tersebut. Sebab, jika tidak demikian atau bahkan datang ke sidang itu, maka hakim akan menggelar diversi yang kedua. Hal ini tentu bisa merugikan mereka.
"Lebih bagus datang untung menyatakan sikapnya secara tegas karena nanti kalau tidak datang bisa saja oleh hakimnya dibikin undangan lagi diversi yang kedua. Tegas aja nyatakan sejak awal. Sama seperti ketika mereka menyatakan diversi di penyidikan. Mereka kan tegas menyatakan bahwa datang gitu," jelas Djuyamto, Selasa (28/3/2023).
5. Prediksi Kuasa Hukum David
Kuasa hukum David, Mellisa Anggraeni, memprediksi bahwa sidang perdana AG akan membahas soal keringanan hukuman dengan diversi. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan penolakan diversi dan proses itu akan berakhir deadlock.
"Besok adalah sidang perdana dari anak berkonflik hukum AG, di mana besok secara prosedur akan dilakukan yang namanya diversi. Besok dari pihak keluarga didampingi oleh saya. Sudah kita persiapkan juga terkait penolakan diversi sehingga tentu saja akan deadlock," kata Mellisa.
6. Langkah Selanjutnya Jika Diversi Gagal