Suara.com - Kota Tua mendadak berubah bak 'Kota Hantu' kondisinya kini berubah temaram cenderung gelap. Hal itu terjadi karena lampu jalan penerangan umum di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Utara itu kerap padam.
Kondisi di Kota Tua itu sudah banyak dikeluhkan warga. Hanya saja, meski sudah dilaporkan lewat aplikasi JAKI, nyatanya kekinian kawasan itu masih belum berubah.
Salah seorang warga, Andoko Gunawan mengatakan, lampu jalan sering padam sejak awal bulan Maret. Meski telah rajin membuat laporan, namun tidak merubah kondisi penerangan jalan di sana.
“Jadi kalau saya lapor hari ini, besok nyala, kemudian lusa mati lagi, kemudian saya lapor lagi, besok nyala lagi, lusanya mati lagi. Berulang gitu terus sampe 4-5 kali,” kata Andoko, saat ditemui di lokasi, pada Selasa (28/12/2023) malam.
Baca Juga: Diduga Hantam Lubang Jalan di Kawasan Kota Tua, Seorang Pemotor Scoopy Tewas usai Terjatuh
Andoko selaku pemilik guest house di wilayah tersebut mengaku sering mendapat komplain oleh para tamunya yang mayoritas warga negara asing (WNA).
Terlebih, kata Andoko, belum lama ini sekitar awal bulan Maret kemarin, ada seorang pengunjung guest housenya menjadi korban begal lantaran jalan tersebut minim penerangan.
“Sudah sebulan ini, di sini kalau malam hari itu suasananya gelap sehingga sangat berbahaya karena kita tahu Kota Tua ini agak rawan. Sekitar awal Maret itu pernah ada kejadian di ujung situ, warga dibegal kehilangan HP,” tuturnya.
Andoko hanya berharap penerangan jalan di wilayahnya dapat benar-benar teratasi. Hal itu agar tidak ada lagi kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Kota Tua.
Terlebih belakangan ini, banyak turis asing yang mulai melirik Kota Tua sebagai destinasi wisata.
Baca Juga: PKL Kembali Menjamur di Kawasan Kota Tua, Gelar Lapak Dagangan di Belakang Pos Pengamanan
“Harapan saya sih sekali tuntas gitu lah. Msksudnya ga berulang-ulang, yang dirugikan juga kan warga,” imbuhnya.