Kenapa Ada Waktu Imsak? Penanda Batas Akhir Makan Sahur saat Puasa

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 29 Maret 2023 | 07:14 WIB
Kenapa Ada Waktu Imsak? Penanda Batas Akhir Makan Sahur saat Puasa
Ilustrasi Masjid (Unsplash) - kenapa ada waktu imsak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika bulan Ramadhan, tentu istilah imsak sudah tak asing lagi terdengar di telinga umat Islam. Imsak adalah istilah dalam khazanah Islam yang kerap kali digunakan sebagai pertanda awal waktu puasa. Lalu kenapa ada waktu imsak?  

Di beberapa wilayah di Indonesia terdapat beberapa peringatan baik itu berupa adzan ataupun teriakan sesaat sebelum adzan subuh, dari masjid atau mushala sebagai penanda bahwa telah datang waktunya imsak. Waktu imsak ini kerap digunakan sebagai peringatan untuk umat isalam memulai puasa dan menahan diri dari berbagai hal yang bisa membatalkannya, khususnya makan dan minum. 

Umat Islam di Indonesia sudah terbiasa, bila telah mendengar imsak yang dikumandangkan mereka langsung menghentikan aktivitas makan atau minum yang saat sahur

Lantas apa arti imsak saat puasa di bulan Ramadhan sebenarnya? Kenapa ada Imsak? Simak penjelasan selengkapnya pada ulasan berikut. 

Baca Juga: Berikut 5 Cara yang Tepat untuk Mengatasi Stres Saat Puasa, Nomor 5 Jangan Sampai Terlewatkan!

Arti dan Alasan Adanya Imsak 

Imsak secara bahasa dapat diartikan sebagai “menahan”. Sementara, imsak menurut istilah artinya menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa seperti menahan makan, minum, dan juga jima'. 

Dalam agama Islam, terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai waktu imsak yang tepat. Beberapa ulama sepakat bahwa waktu imsak yaitu ketika adzan subuh berkumandang. Namun sebagian yang lainnya percaya bahwa waktu imsak yakni sepuluh menit sebelum adzan subuh berkumandang. 

Kenapa ada imsak? Imsak dibuat sebagai penanda bahwa sholat subuh akan segera tiba dan ibadah puasa pun segera dimulai. Sehingga umat Islam bisa bersiap untuk menyegerakan aktivitas saat sahur seperti makan dan minum. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jadwal imsak selama bulan Ramadhan. 

Penentuan Waktu Imsak 

Baca Juga: Tips Agar Tidak Haus Saat Puasa, Dijamin Kuat Sampai Buka Puasa!

Di Indonesia, biasanyak penentuan waktu imsak akan ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Adapun waktu imsak di Indonesia, seperti yang telah ditetapkan oleh Kemenag RI, yakni 10 menit sebelum waktu adzan subuh. 

Dilansir dari situs resmi Kemenag RI, menjelaskan bahwa sejarah penentuan waktu imsak 10 menit sebelum subuh itu tersebut telah disepakati oleh para ulama di Indonesia. Hal ini sebagaimana termuat dalam rapat Tim Hisab dan Rukyat yang telah digelar Kementerian Agama di Jakarta sejak 22 Juni 2016 lalu. 

Para ulama sepakat bahwa batas waktu dimulainya puasa tepat pada saaat moment terbitnya fajar shadiq (subuh). Imsak secara bahasa mengandung arti seperti menahan diri dan sebagai batas waktu untuk memulai puasa.  

Dengan adanya waktu imsak ini, umat Muslim dapat bersiap dan berhati-hati ketika menjalankan ibadah puasa agar tidak melakukan sesuatu yang bisa saja membatalkannya saat sholat subuh tiba. Dalam hadist riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda: 

Dari Zaid bin Tsabit Ra., ‘kami telah makan sahur bersama Nabi SAW. kemudian ia mendirikan sholat, aku berkata: berapakah lama jarak di antara adzan dan sahur? Ia mengatakan: berjarak kira-kira waktu membaca 50 ayat.” (HR. Bukhari) 

Meskipun sebagian besar ulama berpendapat bahwa imsak adalah wajib, namun ada pula pendapat lain yang menyebut jika imsak tidak wajib. Karena, tidak ada dalil yang secara khusus menjelaskan hal ini. Rasulullah SAW sendiri pun juga selalu melakukan sahur di waktu yang mepet dengan adzan subuh. 

Tujuan diadakannya imsak memang sangat baik, namun kebiasaan ini bukanlah suatu kewajiban yang harus dilakukan orang yang berpuasa. Pada dasarnya, sahur boleh dilakukan sampai dengan adzan subuh berkumandang. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut. 

Bilal biasa mengumandangkan adzan di malam hari. Makan dan minumlah sampai kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum.” (HR. Bukhari no. 623 dalam Adzan, Bab “Adzan sebelum shubuh” dan Muslim no. 1092). 

Demikian tadi penjelasan mengenai kenapa ada waktu imsak. Pada dasarnya waktu sahur berakhir sampai adzan subuh berkumandang, namun imsak bisa sebagai persiapan untuk menyegerakan sahur.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI