Suara.com - Duo politisi Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kini disandingkan kualitas kepemimpinan mereka usai ramai polemik Piala Dunia U-20 2023.
Adapun polemik yang dimaksud adalah penolakan segelintir pihak yang menolak partisipasi Timnas Israel dalam perhelatan bergengsi tersebut.
Berkat sikap pihak yang menolak tersebut, nasib Indonesia sebagai tuan rumah kini berada di ujung tanduk.
Diketahui bahwa Ganjar termasuk dalam 'kubu' pihak yang menolak kedatangan Israel, berkaca dari cita-cita dan gagasan bapak kemerdekaan, Soekarno yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Nahas, sikap Ganjar yang kontras dengan Gibran membuatnya kini berada di tengah angin kontroversi. Bahkan kini simpati publik ke Ganjar beralih ke Gibran yang dinilai lebih berani memberikan sikap tegas turut mengusahakan Indonesia tetap jadi tuan rumah.
Tolak Israel, warganet: Ganjar out!
Berkaca dengan gagasan Soekarno, Ganjar mengambil sikap tegas menolak Israel berpartisipasi di laga Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Tanah Air.
Ganjar menilai bahwa Soekarno telah menanamkan cita-cita bangsa Indonesia yang turut mendukung kemerdekaan Palestina dari belenggu Israel.
"(Harapan) penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka," kata Ganjar.
Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Terkait dengan Piala Dunia U20, Sentil Pihak yang Lakukan Politisasi
Alih-alih diterima oleh masyarakat, simpati publik ke Ganjar kini hilang.
Bahkan kini lini masa media sosial dipenuhi dengan seruan untuk beralih ke Gibran ketimbang harus mendukung Ganjar yang tak menunjukkan sikap tegas.
"Lebih cocok Gibran yang jadi capres 2024, lebih bernyali. #GibranFor2024," tulis warganet.
Warganet lain bahkan berseruy Ganjar Out yang berarti mendepak Ganjar sebagai jagoan di Pilpres 2024.
"GIBRAN IN GANJAR OUT," tulis warganet lainnya.
Tak hanya Ganjar, Gubernur Bali Wayan Koster juga mendapatkan angin kontroversi lantaran sikapnya yang membiarkan drawing FIFA U-20 2023 di Bali batal.
Sontak warganet menilai bahwa Gibran lebih bernyali ketimbang dua politisi itu.
"Lebih bernyali Gibran dibanding pak Ganjar dan pak Koster. Gibran paham ini tahun politik, "'DARI YANG TIDAK MASALAH, MENJADI MASALAH '," cuit warganet lainnya.
Respon Gibran soal penolakan Israel
Gibran memberikan sikap yang kontras dengan Ganjar.
Adapun Gibran kesal lantaran segelintir pihak ngotot mendepak Israel dari partisipan FIFA U-20 2023.
Gibran melihat kejanggalan sikap yang diambil para kepala daerah yang menolak Israel. Sebab, mereka telah menandatangani perjanjian komitmen.
"Kesepakatan (sebagai tuan rumah dari) tanda tangan. Kan aku wes (sudah) tanda tangan kewajibannya seperti apa. Nek (kalau) aku sih komitmen apa yang saya tanda tangani, di perjanjian aku komitmen," sesal Gibral di Balai Kota Solo, Selasa (28/3/2023).
"Kalau nggak ingin jadi tuan rumah, nggak usah jadi tuan rumah, protes saja," pungkas Gibran.
Kontributor : Armand Ilham