Suara.com - Seorang reporter stasiun televisi di Indonesia menjadi viral pasca dinilai salah memilih narasumber. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut penjelasan kronologi dugaan reporter salah pilih narasumber tersebut.
Dalam liputan berjudul “Berburu Takjil Di Pasar Lama Tangerang”, reporter wanita yang bernama Syeha Alhaddar melakukan siaran langsung di Pasar Lama Tangerang.
Berdasarkan judul tersebut, diketahui Syeha sedang ingin meliput masyarakat yang berburu takjil di pasar tersebut. Setelah beberapa saat memberikan sambutan, reporter itu kemudian menghampiri salah satu pembeli.
“Tanya langsung sama pembeli yang ada di sini, nih. Selamat sore, bapak. Bapak boleh dong diceritain bapak ke sini mau beli apa dan kenapa sih pak ke sini?” ucap Syeha tersebut sembari mendatangi narasumber.
Sontak seorang pembeli bapak-bapak pun menjawab makanan yang ingin dibelinya. Seketika Syeha pun mengetahui pembeli tersebut tidak mencari makanan untuk berbuka puasa.
“Kalau sini kan komplit. Kalau kita mau lihat masakan chinese kan ada kalau pagi-pagi. Ada mie B2-nya. Mie Babi-nya. Ada tetek bengek-nya” jawab bapak-bapak tersebut.
Diketahui babi merupakan makanan yang haram dikonsumsi umat muslim sesuai ketentuan. Oleh sebab itu, narasumber tersebut diketahui bukanlah orang muslim yang sedang berburu takjil, melainkan masyarakat yang membeli makanan tapi tidak untuk berbuka puasa.
Meski demikian, Syeha masih melanjutkan wawancara tersebut dengan menanyakan makanan yang ingin dibeli sang narasumber.
“Baik bapak kalau misalnya jajanan sore untuk takjil?” tanya reporter melanjutkan.
Baca Juga: Resep Kolak Biji Salak, Bikin Takjil Sendiri di Rumah
Atas jawaban mie Babi tersebut, video itu pun menjadi viral. Masyarakat menyoroti jawaban tersebut dan menilai Syeha salah memilih narasumber. Beberapa di antaranya pun turut berkomentar melalui unggahan yang viral di Twitter.