Di saat para anak-anak dan remaja sibuk belajar, sejumlah Ibu-ibu jemaat justru berjibaku di sebuah dapur umum, belakang masjid. Maryani, seorang Ibu jemaah Ahmadiyah yang tinggal di seberang masjid mengaku telah menyiapkan takjil untuk buka puasa bersama sejak pukul 13.30 WIB. Dengan hati-hati, Maryani mengaduk kolak dalam dandang besar yang mengeluarkan asap panas.
Selang beberapa lama, Maryani meminta bantuan dua orang lelaki untuk mengangkat dan memindahkan dandang itu ke meja di dekat masjid. Kolak berisi potongan pisang, ubi, dan kolang-kaling itu diaduk perlahan agar suhunya turun.
Namun, para perempuan paruh baya itu mengakali suhu kolak dengan menyalakan sebuah kipas angin yang diarahkan ke tiga wadah besar berisi kolak. “Ini sudah jam berapa ya?” tanya Maryani kepada wan di sampingnya.
Dia khawatir waktu beduk Maghrib makin dekat. “Sudah 17.05,” jawab wanita itu sambil menatap layar ponselnya. Dibantu lima wanita lainnya, Maryani menuangkan kolak ke sekitar 150 gelas plastik menggunakan sendok sayur setelah asap panas dari kolak memudar.
Di dalam masjid, sebagian jemaah tengah fokus mendengarkan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Ahmad Warisin, lalu ceramah keagamaan oleh Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Abdul Hafidz Bahansubu.
![Ibu-ibu jemaah Ahmadiyah Depok mengikuti ceramah menjelang berbuka puasa di Masjid Al Hidayah, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/3/2023). [Suara.com/Dea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/28/95297-ibu-ibu-jemaah-ahmadiyah-depok-mengikuti-ceramah-menjelang-berbuka-puasa.jpg)
Sedangkan Maryani dan teman-temannya masih menyiapkan hidangan untuk berbuka puasa untuk Jemaah. Beragam menu takjil tengah dihidangkan, ada kolak, es buah, teh hangat, dan nasi kotak dengan lauk ayam bakar dan ayam goreng kremes.
Gerimis masih membasahi tanah Sawangan kala waktu senja makin dekat. Hal itu tak mengurungkan niat anak-anak kecil warga Ahmadiyah mendekati Jalan Raya Muchtar depan masjid yang padat kendaraan melintas.
Mereka saling bantu untuk mengangkat 75 kotak berisi takjil menggunakan tiga kantong plastik basar warna merah dengan tangan-tangan kecil mereka. Bahkan, mereka memastikan Pak Acil, seorang juru parkir di depan masjid juga mendapatkan sekotak takjil.
Tidak butuh waktu lama, tiga plastik merah itu akhirnya kosong. Mereka kembali masuk ke dalam masjid dan bersiap untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Prediksi 7 Gaya Hijab yang Bakal Viral dan Populer di Bulan Ramadhan 2023
![Anak-anak dan remaja warga Ahmadiyah Depok membagi-bagikan takjil di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (26/3/2023). [Suara.com/Dea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/03/28/75025-anak-anak-dan-remaja-warga-ahmadiyah-depok-membagi-bagikan-takjil.jpg)
Azan Maghrib berkumandang dan para jemaah mulai mengerubungi meja takjil. Meja bagian kanan diperuntukkan untuk jemaah laki-laki sementara perempuan mengambil air teh dan kolak di meja sebelah kiri. Mereka kemudian duduk berbaris di area belakang masjid untuk menikmati takjil yang dihidangkan Maryani dan teman-temannya.