Pada awal Ramadhan 1443 hijriah, Nyawa Muhamad Jatmico (29) tidak tertolong. Nyawa Jatmico tidak tertolong saat dibawa ke Rumah Sakit Tarakan usai kehilangan banyak darah.

Jatmico yang merupakan warga RT 16/8 Jatipulo, Palmerah Jakarta Barat ini tewas akibat luka sabetan senjata tajam di bagian pinggang atas saat perang sarung di Jalan Banjir Kanal Barat, Jatipulo Jakarta Barat pada Kamis (23/3) dinihari.
Terbaru dua remaja pada Senin (27/3/2023) pagi digiring ke Polsek Pondok Gede karena terlibat dalam tawuran atau perang sarung di wilayah Jatimakmur, Kota Bekasi.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Saputra menuturkan tawuran antarkepompok remaja awalnya dari perang sarung. Kemudian sarung mereka diikat dengan batu, besi hingga membawa sejumlah senjata tajam.