JK: Kalau Mau Membela, Kenali Israel di Piala Dunia U-20 untuk Upaya Damai dengan Palestina

Selasa, 28 Maret 2023 | 12:40 WIB
JK: Kalau Mau Membela, Kenali Israel di Piala Dunia U-20 untuk Upaya Damai dengan Palestina
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritisi kebijakan Bank Indonesia yang kerap menaikkan suku bunga [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau JK mengomentari perihal gejolak penolakan timnas Israel terlibat di Piala Dunia U-20 di Indonesia. JK menilai seharusnya Indonesia bisa menerima kehadiran timnas Israel bermain d Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan JK untuk memperlihatkan peran aktif Indonesia yang memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina.

"Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja, Senin (27/3/2023).

Dengan hadirnya timnas Israel di Piala Dunia U-20, JK menganggap bisa menjadi momentum Indonesia mengupayakan jalur perdamaian dengan Palestina.

Baca Juga: Ogah Tanggapi Marak Aksi Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Pj Gubernur DKI: Itu Urusan PSSI

"Bagi Indonesia jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U 20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel," tuturnya.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI tersebut mengungkapkan kalau konflik antara Palestina dan Israel itu sudah berlangsung selama 70 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, perang besar terjadi sebanyak tiga kali yakni pada 1948, 1967 dan 1973 atau dikenal sebagai perang Yom Kippur.

Dari sekian kali perang tersebut, JK mengungkapkan bahwa yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania yang melawan langsung Israel. Namun ironisnya, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel setiap kali perang.

Oleh karena itu, ketimbang perang, jalan terbaik untuk memperjuangkan hak-hak warga Palestina ialah melalui jalur perdamaian.

"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian."

Baca Juga: AFA Argentina Nilai FIFA Sulit Batalkan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI