Suara.com - Bank Indonesia (BI) telah menyiapakan pecahan baru sebanyak Rp 195 Triliun untuk masyarakat yang ingin menukar uang baru di bulan Ramadhan dan Lebaran 2023. Adapun syarat penukaran uang baru yakni sebagai berikut.
Diketahui, pecahan uang baru yang disediakan BI Rp 195 triliun ini dapat ditukar lewat bank maupun kas keliling. Untuk penukaran uang lewat kas Keliling bisa dilakukan secara online melalui aplikasi atau situs pintar.bi.go.id.
Sedangkan untuk penukaran uang baru secara offline bisa dilalukan melalui bank-bank yang bekerjasama dengan Bank Indonesia. Lantas, apa saja syarat penukaran uang baru? Untuk selengkapnya, berikut ini syaratnya.
Syarat Penukaran Uang Baru
- Pastikan pecahan uang rupiah yang akan ditukarkan asli
- Uang cacat atau rusak yang masih menempel dengan fisik minimal dua per tiga dari ukuran aslinya.
- Uang rupiah yang tak digabungkan menggunakan perekat, selotip, maupun staples.
- Uang rupiah lama yang akan ditukarkan harus dikemas dan diurutkan secara terarah.
- Penukaran uang maksimal sebesar Rp 3,8 juta dan nominal mulai dari Rp 1.000.
Baca Juga: Cara Cek Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru Lebaran Idul Fitri 2023
- Penukaran uang lewwt aplikasi atau situs Pintar harus sesuai dengan jadwal dan lokasi yang sudah ditentukan.