Ketupat tidak hanya tersebar di Jawa tetapi juga menjangkau seluruh Indonesia dan negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei. Hal ini karena penyebaran agama Islam. Penyebaran Islam telah membawa serta salah satu tradisi budaya, yaitu menyajikan ketupat selama pesta Idul Fitri.
Ketupat melambangkan permintaan maaf dan berkah, sebagai simbol nafsu yang dibungkus oleh hati nurani. Artinya, manusia harus mampu menahan nafsu dunia dengan hati nuraninya.
Demikian itu sejarah ketupat yang diperkenalkan Sunan Kalijaga sehingga menjadi hidangan khas ketika Idul Fitri.
Kontributor : Mutaya Saroh