Marak Tawuran saat Bulan Ramadhan, Satpol PP Jakarta Klaim Sudah Rajin Patroli

Senin, 27 Maret 2023 | 20:49 WIB
Marak Tawuran saat Bulan Ramadhan, Satpol PP Jakarta Klaim Sudah Rajin Patroli
Pembuat senjata tajam untuk tawuran menunjukan lokasi penyimpanan sajam yang dibuatnya. [Tangkapan Layar Akun IG depok24jam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin angkat bicara soal kasus tawuran yang kerap terjadi saat bulan Ramadhan 2023.

Arifin mengklaim, anggotanya sudah rutin melakukan patroli ke berbagai wilayah Jakarta untuk mencegah tawuran.

Dia mengatakan, patroli dilakukan pada sejumlah waktu tertentu, yakni menjelang waktu berbuka puasa, tarawih, dan sahur. Masyarakat biasanya berkumpul di luar rumah pada momen tersebut.

"Saya dengan jajaran Satpol PP di wilayah menyiasati untuk mencegah tawuran khususnya di jam-jam menjelang buka puasa, menjelang tarawih, termasuk jelang sahur. Ini kami lakukan peningkatan patroli," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Puasa Baru 5 Hari, Satpol PP Jakarta Sudah Sita 1.627 Botol Miras

Pengerahan anggota Satpol PP dimulai dari tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi. Petugas juga berkeliling bersama personel TNI-Polri.

"Satpol PP, TNI-Polri, biasanya di kecamatan dengan polsek dan koramil, memantau titik-titik yang menjadi potensi kerawanan tawuran," kata dia.

Sebagai upaya pencegahan tawuran, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat. Mereka diminta melakukan edukasi kepada warga agar turut membantu mencegah tawuran.

"Kami ajak tokoh masyarakat serta orang yang dituakan, yang ditokohkan di sana, untuk mengedukasi masyarakat. Bulan puasa kan bulan baik, jangan isi dengan tawuran."

Sementara Polda Metro Jaya menyatakan, sudah ada delapan aksi tawuran yang tersebar di sejumlah kawasan DKI Jakarta.

Baca Juga: Perang Sarung Berdarah di Hari Pertama Puasa, Polisi Tangkap 2 Pembunuh Jatmico Pemuda Palmerah Jakbar

Sejumlah tawuran itu sendiri terjadi di bulan Ramadhan 1444 Hijriah yang bahkan belum berlangsung seminggu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyodo Andiko mengatakan pihaknya berhasil menggagalkan enam tawuran di antaranya.

"Ada dua kasus pelaporan dan enam (kasus tawuran) karena pencegahan oleh Tim Patroli Perintis Presisi," ujar Kombes Trunoyodo Andiko, Minggu (26/3) akhir pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI