5 Fakta di Balik Kabar Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 27 Maret 2023 | 19:58 WIB
5 Fakta di Balik Kabar Peru Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/10). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan FIFA untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada Jumat (31/3/2023) mendatang telah menjadi sorotan dunia. Batalnya pengundian itu sendiri dipicu karena adanya penolakan kedatangan timnas Israel di Indonesia.

Belum reda soal pembatalan drawing, kini muncul kabar bahwa FIFA telah mengganti tuan rumah Piala Dunia U-20 di Peru. Kabar ini disampaikan oleh Yesayas Oktavianus yang merupakan wartawan senior olahraga Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut fakta-fakta terkait isu Peru menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dipicu sikap Indonesia terhadap Israel 

Baca Juga: Diduga Cuci Tangan Pasca Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Gubernur Koster: 'Cukup Jangan Tanya Saya'

Kabar pergantian tuan rumah itu disebut dipicu karena banyak elit politik dan berbagai pihak yang menyerukan penolakan timnas Israel untuk turut serta dalam Piala Dunia U-20 2023.

Penolakan itu salah satunya datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Padahal, pertandingan Piala Dunia U-20 turut digelar di Bali dan Jawa Tengah.

Gubernur Bali I Wayan Koster sendiri telah membuat surat resmi yang menyatakan penolakannya terhadap Israel. Dampaknya, agenda drawing yang seharusnya terselenggara pada 31 Maret 2023, dibatalkan oleh FIFA lewat surat resmi.

Peru yang dikalahkan Indonesia, kini jadi tuan rumah? 

Dalam menentukan tuan rumah dalam pertandingan Piala Dunia, setiap negara wajib melakukan bidding dan memenuhi sejumlah persyaratan. Terkait Piala Dunia U-20, Indonesia yang akhirnya berhasil terpilih menjadi tuan rumah tabahhun 2023.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Terancam Batal? Walikota Solo Gibran Rakabuming Angkat Bicara

Namun, kini kencang kabar bahwa FIFA telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi tersebut, dan menggantinya dengan Peru.

Peru sendiri ternyata merupakan 'korban' kekalahan Indonesia. Negara tersebut ternyata sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 empat tahun yang lalu, tetapi berhasil dikalahkan Indonesia.

Apa alasan Peru kemungkinan bisa dipilih?

Peru sendiri disebut-sebut bisa dipilih FIFA menggantikan Indonesia karena berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, di mana ajang itu berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Yesayas Oktavianus pun memperkirakan FIFA akan menukar status tuan rumah tersebut dengan Indonesia, di mana Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. 

Alasannya tak lain karena timnas Israel belum tentu lolos ke Piala Dunia U-17 2023.

FIFA sudah kirim surat ke pemerintah Indonesia?

Menurut Yesayas, FIFA sudah memberi surat ke pemerintah terkait pembatalan status tuan rumah tersebut. Namun, Yesayas juga mengatakan bahwa pemerintah sepertinya sedang melakukan lobi kepada FIFA agar tidak membatalkan keputusan itu.

Bahkan, Yesayas menyebut bahwa pemerintah tengah melakukan lobi tingkat tinggi karena membutuhkan sedikit waktu, khususnya terkait nasib Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelesaian masalah penolakan timnas Israel.

FIFA belum mengumumkan secara terbuka

Hingga kini, FIFA belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, ataupun terkait menggantinya dengan Peru.

Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy menyampaikan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah berangkat ke Zurich, Swiss, untuk berbicara dengan FIFA.

Muhadjir menyampaikan pihaknya masih mencoba mengakomodasi berbagai penolakan dalam negeri. Pihaknya juga berharap masih ada perubahan sikap dari FIFA.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI