Suara.com - Doa qunut adalah bacaan doa yang biasanya dibaca dirakaat kedua sholat subuh. Doa qunut subuh tepatnya dibaca usai bacaan iktidal sebelum beranjak untuk melakukan sujud pertama di rakaat kedua sholat subuh. Doa ini diyakini sebagai doa untuk memohon berkah, ampunan, serta perlindungan kepada Allah SWT.
Terdapat perbedaan pendapat antar para ulama mengenai hukum membaca doa qunut subuh. Melansir dari berbagai sumber, pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad menganggap jika penambahan doa qunut pada sholat subuh ini hukumnya tidak disunnahkan.
Hal merujuk dalam hadits yang diungkapkan, Rasulullah SAW pernah membaca doa qunut di saat sholat Fajar selama sebulan, tetapi doa itu kemudian dihapus (mansukh) dengan ijma’. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud:
Artinya: “Diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud: Bahwa Nabi SAW telah melakukan doa qunut selama satu bulan untuk mendoakan atas orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian Nabi SAW meninggalkannya.” (H.R. Muslim)
Baca Juga: Bacaan Qunut Subuh Berjamaah dan Artinya
Sementara, menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah), bacaab doa qunut subuh hukumnya adalah sunnah namun disyaratkan untuk membacanya dengan nada pelan-pelan saja. Sedangkan menurut Imam Syafa’iyyah, doa qunut subuh hukumnya sunnah ab’ad atau jika lupa membaca atau sengaja tidak membacanya, disunatkan untuk melakukan sujud sahwi. Sujud ini dilakukan pada rakaat kedua di sholat subuh.
Bacaan Doa Doa Qunut Subuh
Terdapat bacaan doa qunut subuh versi pendek ketika sholat sendiri dan doa qunut subuh versi panjang. Berikut bacaan latin dan terjemahannya:
1. Doa Qunut Subuh Versi Pendek
Allahummah dinii fii man hadairs, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaits.
Baca Juga: Bagaimana Jika Tidak Hafal Do'a Qunut? Begini Penjelasan Buya Yahya
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atasMu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
2. Doa Qunut Subuh Versi Panjang
Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik
Wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik
Wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi.
Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
3. Doa Qunut Subuh Berjamaah
Melansir dari laman resmi NU Online, jika solat berjamaah, imam yang membaca doa qunut dianjurkan untuk mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” menjadi lafal “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”. Kemudian para jamaah bisa mengamini doa qunut subuh yang dibaca oleh imam.
Bacaan doa qunut sebaiknya dilantunkan dengan suara yang pelan setelah gerakan ruku dan bacaan i'tidal sembari mengangkat kedua tangan. Sebagai pengingat, umat muslim tidak perlu khawatir jika ia tidak sengaja meninggalkan doa qunut subuh.
Karena sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad SAW, doa qunut subuh merupakan ibadah sunnah yang tak menjadi wajib sehingga harus dikerjakan.
Dengan demikian meskipun terdapat perbedaan mengenai penggunaan doa qunut subuh. Namun sebaiknya tidak menjadikan hal itu sebagai perdebatan yang memicu perselisihan antar umat.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari